caption trialgame

Supermoto Memang Beda

Tuesday, 5 March 2019

     Mengulas mengenai supermoto memang tidak akan ada habisnya. Selalu saja ada hal-hal yang menarik untuk dibicarakan. Mari kita sedikit mengulik seperti apa spesifikasi di motor supermoto. Pada motor supermoto basic mesin yang di gunakan bisa 2 Tak dan 4 Tak.

     Jika ingin bobot yang ringan dan tarikan lebih dahsyat 2 Tak adalah jawabannya. Saat ini supermoto di dominasi satu silinder 4 Tak dengan roda 17-inch (430mm), kadang-kadang dengan ukuran 16,5-inch (420mm) roda depan. Dan memungkinkan penggunaan roda sampai 7.0-inch sama seperti yang di gunakan motor superbike dengan memakai ban slick atau menggunakan ban beralur pada ban belakang di sesuaikan kondisi track.

     Perubahan type ban sudah pasti harus menyetel suspensi lagi sedikit lebih keras, dan daya pengereman di tingkatkan lebih besar dengan mengganti kaliper. Handguard atau pelindung tangan pada bagian stang wajib hukumnya untuk dipasang karena sudut menikung yang ekstrem dicapai oleh si pengendara. Handguard juga sangat meningkatkan survivability atau ketahanan dari tuas rem dan kopling saat jatuh atau bersenggolan dengan pembalap lain saat perlombaan

     Pada tahun 1991, pabrikan italia Gilera merilis ‘Nordwest’ model, pabrikan pertama yang memproduksi supermoto. Lalu pabrikan eropa lainnya mulai berlomba-lomba mengikuti, di antaranya KTM, Husqvarna, Husaberg. Semua produsen otomotif tersebut merilis motor yang penekanannya model off-road pada saat itu. Butuh waktu sepuluh tahun, sampai pertengahan 2000-an untuk pabrikan jepang, seperti Yamaha (2004), Honda (2005) dan Suzuki (2005) untuk mulai memperkenalkan model supermoto di pasar eropa. Seperti suzuki memperkenalkan Suzuki DR-Z400SM.

     Karena model supermoto sangat populer, fleksibilitas, dan daya tahan motor ini sudah tidak diragukan, beberapa pemilik memodifikasi motor mereka supaya bisa digunakan di jalan raya. Untuk merubahnya tidak terlalu sulit tinggal menambahkan lampu depan, lampu belakang, spion dan ban street road.

     Di Eropa kebanyakan produsen pabrikan menjual massal supermoto untuk harian dan kemudian disetting untuk kebutuhan balap. Riding position atau posisi pengendara saat menaiki supermoto sangat ergonomis karena duduk tegak dan memberikan visibilitas yang luas. Frame atau rangka yang ramping dan ringan membuat supermoto sangat lincah bermanuver, serta lebih mudah untuk menanjak atau jalanan yang kurang ideal.

comments

`