caption trialgame

Suzuki Terus Tunda Peluncuran Motor Trail

Friday, 14 February 2020

Segmen motor trail di Indonesia dikuasai oleh tiga brand raksaka yaitu Kawasaki, Honda, dan Yamaha. Apalagi untuk motor trail 150cc, ketiga pabrikan asal Jepang ini memiliki masing-masing gacoannya yaitu Kawasaki KLX150, Honda CRF150, dan Yamaha WR150.

Sejak pertengahan tahun lalu, salah satu pabrikan Jepang lainnya yaitu Suzuki, disebut akan segera meluncurkan motor trail mereka di Indonesia namun hingga saat hal tersebut belum terwujud. Berbagai alasan dikemukakan Suzuki, mulai dari faktor peminat trail yang sedikit hingga persoalan harga.

Padahal sebeulmnya Suzuki secara optimis merilis kabar akan segera merilis motor trail tipe DR150 mereka di Indonesia. Suzuki yang sejak tahun lalu digadang-gadang bakal menyodorkan motor trail DR150, hingga kini tidak jelas kabarnya.Sebagai informasi, DR150 bukanlah murni trail, melainkan semi adventure yang bisa digunakan harian di medan offroad maupun jalan aspal.

Di China DR150 bernama Haojue NK150. Motor tersebut bukanlah mengambil basis mesin dari GSX-150, melainkan murni dibuat di Haojue Holdings di Guangdong, China.Di China Haojue NK150 mengadopsi panel indicator digital LCD, diantaranya berisi informasi kecepatan, rpm, dan jarak kilometer, serta posisi gear. Namun motor ini masih mengenakan bohlam pada lampu sein dan belakang.

Haojue NK150 dipersenjatai mesin 4-tak 149cc SOHC 2 valve, berpendingin udara, dengan tenaga mencapai 12,2 Tk/1.500 rpm. Bertransmisi manual 6-percepatan Haojue NK150 memiliki torsi 12,7 Nm pada putaran 6.000 rpm.

Berbobot 137 kg, secara dimensi motor ini punya panjang 2.070 mm, lebar 825 mm, dan tinggi 1.165 mm. Sementara jarak as roda 1.360 mm, tinggi jok 839 mm, serta tangkinya mampu menampung bahan bakar 12,2 liter.

Lantaran fungsinya sebagai motor adventure yang dapat melahap segala medan, Haojue NK 150 dipasangkan suspensi depan stroke 180 mm dan peredam kejut belakang monoshock, yang dikawinkan dengan rem cakram 240 mm berkaliper piston ganda pada bagian depan dan tromol di belakang tromol.

Pihak Suzuki Indonesia sendiri mengatakan bahwa pasar motor trail dual sport yang terbatas membuat mereka memutuskan menunda perilisan motor trail mereka sampai waktu yang tepat. Namun bisa jadi hal ini karena memang pasar motor trail sudah dikuasai oleh tiga brand Jepang yang sudah disebutkan di atas, membuat Suzuki ogah bersaing di kelas motor trail.

 

comments

`