caption trialgame

Thumpstar Mulai Lirik Motor Trail

Thursday, 7 November 2019

Sudah pernah mendengar brand otomotif Thumpstar? Jika belum, jangan khawatir, Anda tidak sendirian kok. Thumpstar memang bukanlah brand motor yang ternama. Dia hanya brand kecil, namun kabarnya akan memberikan gebrakan yang sangat besar di segmen motor trail.

Thumpstar sendiri merupakan perusahaan yang dibangun oleh orang Australia bernama Timothy Hunter pada 2004. Selama ini Thumpstar lebih dikenal sebagai perusahaan kecil yang fokus memproduksi pit bikes atau motor-motor yang biasa berkeliaran di paddock sirkuit.

Kabar yang beredar mengatakan bahwa akan meluncurkan dirt bike 2-tak dengan kapasitas mesin 250 cc dan 300 cc pada pertengahan tahun 2020 atau paling lambat pada awal tahun 2021. Jelas ini kabar yang sangat menarik bagi para penggemar dirt bike karena mesin 2-tak sendiri masih tetap dicintai hingga sekarang.

Berbeda dengan motor-motor produksi brand-brand kecil yang kebanyakan desainnya menjiplak motor yang sudah beken, produk Thumpstar ini kelihatan beda dan punya ciri khas tersendiri. Secara umum Thumpstar 250/300 pakai sasis tubular seperti kebanyakan motor enduro Eropa. Suspensi depan model upside down full adjustable, suspensi belakang mono shock dengan linkage, dan yang membuatnya semakin berbeda adalah tangki bahan bakar yang terbuat dari serat karbon. Tongkrongannya menjadi semakin tidak umum, dalam artian yang positif. Secara default Thumpstar 250/300 akan menggunakan suspensi dengan merek VS1, tapi pabrikan memberikan opsi upgrade suspensi dengan merek Ohlins. Sistem kopling hidrolik dan knalpot FMF sudah menjadi piranti standar pada Thumpstar 250/300.

Nah untuk sektor mesin, kendati tidak mengembangkan mesin sendiri, Thumpstar bekerja sama dengan Jotagas untuk memperkuat dapur pacunya. Jotagas adalah brand motor trial yang berasal dari Spanyol milik Josep Pibernat. Josep Pibernat sendiri selain memiliki Jotagas juga sebagai salah satu pendiri Gas Gas.

Mesin 250/300 2-tak itu sebelumnya dipersiapkan Josep Pibernat dalam project motor enduro Jotagas. Namun Pibernat membatalkan rencana itu, kemudian memilih berkolaborasi dengan Thumpstar dalam memberdayagunakan mesin ini. Jadi mesin Thumpstar 250/300 bukan mesin asal-asalan kendati masih menggunakan i-sistem pembakaran karburator. Oh iya untuk versi 250cc nya, motor trail ini masih mengandalakan kick starter, sementara untuk versi 300cc nya sudah menggunakan electric starter.

Thumpstar tidak melengkapi motor trali mereka dengan lampu-lampu dan tanpa standar samping. Thumpstar 250/300 juga pakai ban ring 19-21 inch khas motor motocross. Rencananya Thumpstar akan memproduksi sekitar 100 unit motor pada tahun 2020 atau awal 2021. Makin gak sabar menunggu ganti tahun ya?

 

image credit : dirtbikemagazine.com

comments

`