Reyhan Lapendoz, Rider berbakat asal Semarang, yang sempat tampil buruk saat putaran ke-3 Malang, akhirnya mampu keluar sebagai juara umum kelas Trail 175 Non Pro, setelah finish di posisi runner up pada putaran terakhir Trial Game Asphalt (TGA) 2019, yang dihelat di Sirkuit Boyolali, Jateng, 13-14 Desember. Dengan hasil ini, Reyhan tetap mempertahankan pucuk pimpinan klasemen akhir, termasuk 2 peringkat di bawahnya yang dihuni Erick Chandra dan Devi Tembong.

     Selain kelas FFA 250 yang masih seru sampai dengan sebelum putaran ke-5 dihelat, kelas Trail 175 Non Pro juga tak kalah sengit. Terutama pada 4 posisi teratas yang dihuni Reyhan Lapendoz, Erick Chandra, Devi Tembong serta Yoga Megantara. Sebagai pemuncak klasemen, Reyhan wajib mendulang poin maksimal jika tak ingin dikebut Erick Chandra. Pasalnya, jarak poin diantara keduanya tidak terlampau jauh.

     Beruntung, Reyhan mampu kembali menemukan penampilan terbaiknya. Meski hanya mampu finish di posisi ke-2 pada moto 1 dan 2, sudah cukup bagi anak dari legenda balap Semarang Effendi Pendoz itu untuk menggondol juara umum kelas Trail 175 Non Pro. Dengan tambahan 44 poin, total pebalap bernomor lambung 45 itu mengumpulkan 219 poin, disusul Erick Chandra 206 poin dan Devi Tembong di tempat ketiga dengan 178 poin.

Berikut Klasemen Akhir kelas Trail 175 Non Pro