caption trialgame

Tips Bawa Motor Trail Dual Sport Trobos Banjir

Monday, 6 January 2020

Kendati memiliki dimensi dan ground clearance yang lebih tinggi dibandingkan jenis motor lainnya, ternyata motor trail dual sport bisa terkena masalah lho kalo terus menurus dipaksa untuk menerobos banjir. Seperti diketahui bahwa kendati belum memiliki intensitas yang tinggi, namun debit hujan yang deras setiap kali turun, selalu membuat genangan dan banjir dimana-mana.

Motor trail dual sport mampu menembus banjir dan biasanya jarang terjadi mogok karena posisi mesin yang cukup tinggi. Namun ternyata bagian kaki-kaki yang tinggi, rawan mengalami kerusakan lho jika terus menerus menerjang banjir yang cukup tinggi.

Biasanya part yang rawan kerusakan adalah seal penutup roda depan dan belakang. Part yang terbuat dari karet ini, berfungsi untuk menahan air ataupun lumpur yang mungkin masuk ke bearing roda.Seperti yang kita ketahui, bearing roda haram hukumnya dimasuki air, karena akan menimbulkan karat dan kerusakan permanen pada bearing.

Oh iya, tidak hanya seal roda yang rawan rusak, seal pada mesin yang berada di bawah, seperti seal perseneling atau seak gear depan juga dicek. Jangan sampai rusak, akhirnya air masuk ke dalam mesin. Kondisi rantai pun harus diperhatikan, bila sering melewati genangan air setiap hari, pelumasan pada rantai pun akan cepat berkurang.Kalau biasanya dilumasi setiap 500 kilometer sekali, mungkin musim hujan ini bisa lebih singkat. Ini agar rantai tidak kering dan dihinggapi karat.

Oh iya ada beberapa hal yang harus diingat ya saat Anda ingin menerobos banjir. Yang pertama adalah usahakan jangan sampai menahan atau setengah kopling karena bisa bikin kopling gosong. Knalpot motor trail dual sport, biasanya terletak cukup tinggi, namun jika air sudah mendekati atau melebihi knalpot, kami sarankan untuk mematikan mesin. Hal ini untuk mencegah air masuk ke dalam blok mesin.

Jika ada motor di depan Anda, ikuti jalurnya karena biasanya akan meninggalkan celah air yang lebih dangkal di belakangnya. Jaga putaran mesin rendah di kisaran 1.500-2.000 rpm untuk mencegah air masuk ke knalpot. Dan yang terakhir adalah setelah melewati banjir keringkan rem dengan cara menjalankan motor perlahan sambil menekan rem berkali-kali.

comments

`