Tips Bikin Awet Ban Tubeless Supermoto

Belum lama ini kami mengulas mengenai cara penggunaan ban tubeless pada motor trail supermoto Anda. Nah kali ini kami akan mencoba mengulas mengenai perawatan ban ini. Ban tubeless banyak digunakan para pengguna supermoto dengan beragam alasan namun yang paling utama adalah ban lebih tebal dibandingkan dengan ban biasa,ban tubeless aman jika terkena paku,sekalipun bocor udara tidak akan langsung habis tidak seperti ban biasa.

Meskipun punya banyak kelebihan,perawatan ban tubeless harus rutin dilakukan tujuannya agar ban panjang umur,tidak cepat rusak. Karena ban tubeless ini tidak menggunakan ban dalam,jadi Anda tidak perlu repot-repot menunggu lama bila terjadi kebocoran pada ban,cukup menggunakan karet tubeless dan menyumbatnya ke bagian yang bocor dan selesai.

Sebenarnya perwatan ban motor tubeless dengan ban motor biasa tidak jauh berbeda, yang jelas keduanya tetap memerlukan perhatian dan perawatan lho. Jadi simak ulasannya ya.

Tidak jauh berbeda dengan perawatan ban biasa,tekanan udara pada ban perlu diperhatikan dengan melakukan pengecekan secara rutin. Jika tekanan angin kurang maka jangan ragu untuk menambah angin pada ban motor sobat. Untuk pemakaian sehari hari tekanan udara pada ban belakang 36psi dan ban depan 28psi dengan toleransi 3 psi,toleransi disini maksudnya tekanan udara boleh kurang atau lebih dari standar dengan toleransi 3psi. Tapi jike supermoto Anda digunakan untuk balapan, tekanan angin tentu tergantung dari jenis lintasannya bukan?

Oh iya beban yang melebihi kapasitas (overload) dapat merusak ban,kerusakan yang diakibatkan dari kelebihan beban muatan ini biasanya terjadi benjolan pada ban,terjadi keretakan pada ban.Akibat lain dari beban yang berlebih adalah dapat merusak bentuk dari pelek supermoto Anda.

Nah saat ini banyak cairan tubeless saat ini banyak dijual di bengkel dan toko ban,tujuan ditambahkannya cairan tubeless ini menambal secara otomatis apabila ban motor tertusuk paku,biasanya cairan akan langsung menambal ruang yang bolong akibat terkena paku. Kami sarankan untuk menghindari cairan ini ya karena perlu diketahui cairan tubeless ini bersifat panas,sehingga dapat merusak jaringan-jaringan karet dan merusak compoud ban.

Perbedaan ban tubeless dengan ban biasa diantaranya karet ban tubeless lebih tebal jika dibandingkan dengan ban biasa,dengan kondisi karet yang tebal ini biasanya bila dipakai akan terasa keras seolah tidak mengimbangi kontur jalan.

Untuk mencegah hal ini dan memberikan kenyamanan lebih sebaiknya gunakan angin nitrogen,kelebihan nitrogen adalah ban akan terasa lebih empuk dan nitrogen bisa menyesuaikan suhu udara sehingga tetap nyaman bila dipakai dalam kondisi cuaca panas.

Image credit : ajpmotorcyles.co.uk