caption trialgame

Tips Gunakan Ban Tubeless pada Motor Trail

Monday, 30 September 2019

Para pengguna motor trail biasanya lebih memilih menggunakan ban dalam ketimbang ban tubeless. Apalagi jika mereka lebih sering menggunakannya di medan offroad. Tapi bukan berarti penggunaan ban tubeless haram bagi motor trail. Bagi para penggemar supermoto atau yang menggunakan motor trail dual sport dalam kegiatan sehari-hari, penggunaan ban tubeless lebi banyak memiliki manfaatnya.

Ban tubeless punya kelebihan tidak mudah bocor, safety dan stabil pada kecepatan tinggi serta mudah ditambal kalau bocor. Tidak mudah bocor artinya jika kena paku tidak langsung bocor. Kempes atau berkurangnya angin sangat tipis-tipis, sehingga lebih safety jika kecepatan tinggi menginjak paku tidak langsung habis semua anginnya. Bahkan pada kasus tertentu walau ada paku yang menancap namun ban tubeles tidak kempes.

Nah bagi Anda yang ingin mengganti ban dalam dengan motor trail ada beberapa hal yang harus diperhatikan ya. Yang pertama adalah pemilihan pelek. Umumnya ban tubeless menggunakan casting wheel atau pelek palang atau lebih beken dengan nama pelek racing. Tapi ternyata tidak semua pelek jenis ini bisa dipasangkan ban tubeless lho.

Biasanya ada kode MT pada pelek tersebut yang menandakan bahwa bisa menggunakan ban tubeless. Sebagai contoh misal ada kode 14M/CxMT1.85, artinya pelek 14 inci, lebar 1,85 inci, MT bisa tubeless dan M/C Motorcycle.

Nah yang membedakan pelek yang bisa dipasangi ban tubeless ada bagian khusus. Ada tonjolan di area bibir bead pelek tubeless, istilah teknisnya adalah double flat hump. Bagian ini yang berfungsi mengancing bibir ban di pelek agar tekanan angin tidak mudah keluar. Bagian ini juga bisa menjadi pertanda bahwa tekanan angin pada ban mulai kencang saat pengisian. Biasanya akan ada bunyi klok ketika ban mulai kencang. Suara itu menandakan ban sudah terkunci aman dan angin tidak akan keluar. Kalau pelek biasa atau bukan untuk ban tubeless, bunyi itu tidak akan muncul.

Lantas bagaimana jika tetap ingin menggunakan pelek jari-jari? Apakah bisa dipasangkan dengan ban tubeless. Tenang, bisa kok, tapi ada effort lebih yang harus dilakukan. Biasanya ban tubeless di pelek jari-jari digunakan pada jenis motor klasik atau kustom dan motor bergenre adventure. Di motor klasik, penggunaan pelek jari-jari bertujuan menambah kesan klasik, sementara di motor adventure pelek jari-jari digunakan karena bobotnya yang lebih ringan dibanding pelek palang.

Nah ada tips untuk pemasangan ban tubeless pada pelek jari-jari agar angin tidak keluar dari sela-selanya. Caranya menggunakan sealant yang biasanya dipakai di akuarium. Sealant diratakan di bagian dalam pelek supaya rongga-rongganya bisa tertutup.

Supaya hasilnya lebih maksimal, tambahkan lapisan karet ban dalam di bagian yang sudah diberi sealant tadi. Jadi ban dalam ukuran 14 inci digunting dan diambil bagian tengahnya saja, terus tempel di bagian sealant tadi. Pasti dia akan menempel kuat. Setelah proses tersebut selesai, bisa pasang kembali ban tubeless-nya. Bisa dipastikan angin nggak mudah keluar dari rongga-rongga pelek jari-jari.


image credit : soloracer.com

comments

`