Banyak hal menarik yang tersaji di salah satu kelas utama yang diperlombakan di Trial Game Asphalt (TGA) 2019 putaran ke-2, Sirkuit GOR Satria, Purwokerto, Jateng, (21/6). Ya, pada kelas Trail 175 Non Pro tersebut hasil kualifikasi menempatkan 2 debutan pada grid start terdepan, masing-masing Devilia Syahputra dan Reihan Lapendoz.

     Seperti diketahui, selain keduanya pendatang baru di kelas ini, mereka juga ternyata adalah saudara sepupu yang berasal dari Kota sama, Semarang. Makin menarik, dari daftar starting grid yang sudah dirilis, nama kedua ayah kandung dari Devilia serta Reihan juga tertera di kelas ini loh! Devi Tembong Ariawan, ayah dari Devilia, menempati posisi ke-4 pada garis start, di bawah Devilia, Reihan serta Yoga Megantara, sedang sang legenda balap asal Semarang, Efendi Pendoz yang juga bapak kandung dari Reihan memulai balapan dari grid ke-5. Yup, perang saudara di Kelas Trail 175 Non Pro!

     Pada super chrono yang menentukan starting grid, Devilia membukukkan waktu tercepat 54,321 disusul Reihan Lapendoz dengan 54,463 dan Yoga Mengantara dengan 54,487. Sedangkan Devi Tembong, Efendi Pendoz serta M. Noufal berjajar di belakangnya pada posisi 4-6. Menurut jadwal, moto 1 kelas Trail 175 Non Pro akan dilepas mulai pukul 16.30 WIB kemudian moto 2 pada pukul 22.25 WIB.

     “Di luar lintasan kami adalah saudara, tapi ketika di sirkuit kami tetap akan fight, tidak ada istilah mengalah,” ucap Devi Tembong. “Masing-masing membawa nama sponsor berbeda, jadi harus professional dong,” imbuh Devi Tembong. Yes, bakalan seru nih. Apakah debutan yang akan berjaya di kelas Trail 175 Non Pro? Layak kita tunggu hasilnya.