Trail Listrik Rambah Militer Nasional!

Motor Trail Listrik Rambah Dunia Militer Indonesia

Sepak terjang kendaraan listrik sudah semakin marak,bukan hanya pada sektor transportasi tapi juga pada sektor militer. Belum lama ini dalam pameran industri pertahanan terbesar se-Asia Tenggara Indo Defense Expo & Forum 2022, di JIE EXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Motor listrik militer E-Tactical yang dikembangkan oleh anak perusahaan Len Industri, PT Eltran Indonesia dan PT BYXE Motor Indonesia (BMI) berhasil mencuri perhatian publik.

Selama pameran berlangsung, Len Industri menampilkan dua motor listrik militer yang diberi nama E-Tactical Motor Bike Type S dan Type R. perbedaannya adalah E-Tactical Motor Bike Type S bisa dipakai sipil, sementara type R diperuntukan untuk militer.

Jika melihat spesifikasinya E-Tactical Motor Bike type S dibekali baterai berukuran 70V 40 Ah dengan motor listrik bertenaga 11,5 dk dan trosi 21 Nm. Motor listrik tersebut memiliki kecepatan puncak 80 km/jam dengan jarak tempuh 60 sampai 80 km dalam sekali pengisian baterai.

Untuk pengisian daya dengan metode fast charging dari 0 sampai 80 persen membutuhkan waktu 1 jam 30 menit, sementara pengisian daya normal membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam.Bergeser ke E-Tactical Motor Bike type R, ia dibekali baterai lebih besar yakni 72V 50 Ah, dengan motor listrik bertenaga 16,5 dk dan torsi maksimal 55 Nm.

Motor listrik tersebut memiliki pecepatan puncak 90 km/jam dengan jarak tempuh lebih panjang, mencapai 70 hingga 100 km dalam sekali pengisian baterai. Selain itu, untuk pengecasan dengan metode fast charging dari 0 sampai 80 persen membutuhkan waktu 1 jam 30 menit, dan 4 jam untuk pengisian normal.

Untuk harga, E-Tactical Motor Bike  berkisar di harga 30 sampai 35 juta rupiah off the road, murah ya? Eh jangan salah harga tersebut ternyata  belum termasuk baterai. Kalau baterai sekitar Rp 25 juta untuk spek 72V 50 Ah, namun jika tipenya dibawah bisa lebih murah. Jadi kalo dihitung kasar Anda perlu merogoh kocok minimal 60 jutra rupiah untuk type S

Bergeser ke E-Tactical Motor Bike type R, ia dibekali baterai lebih besar yakni 72V 50 Ah, dengan motor listrik bertenaga 16,5 dk dan torsi maksimal 55 Nm. Motor listrik tersebut memiliki pecepatan puncak 90 km/jam dengan jarak tempuh lebih panjang, mencapai 70 hingga 100 km dalam sekali pengisian baterai. Selain itu, untuk pengecasan dengan metode fast charging dari 0 sampai 80 persen membutuhkan waktu 1 jam 30 menit, dan 4 jam untuk pengisian normal.

Menarik untuk ditunggu apakah motor ini benar akan rilis secara massal, atau hanya seperti proyek motor listrik nasional lainnya yang beritanya menguap entah begitu saja. Apalagi konon Kementerian Pertahanan sudah memesan 6 ribu unit untuk melengkapi operasional TNI. Semoga saja semua bisa terwujud sesuai dengan harapan.