caption trialgame

Trek Searah Jarum Jam dan Banyak Tikungan Tajam

Thursday, 19 September 2019

     Perhelatan balap trail di aspal paling spektakuler bertajuk Trial Game Asphalt (TGA) sudah 2 kali mampir di Yogyakarta. Tahun ini, ajang bukan supermoto biasa ini kembali ke Kota Gudeg untuk kali ketiga. Bedanya, jika 2 penyelenggaraan musim lalu di Sirkuit Maguwoharjo, kali ini Sirkuit Stadion Mandala Krida lah yang akan menjadi arena perang Rider-rider terbaik Tanah Air.

     Pelataran Stadion kebanggaan masyarakat Yogyakarta mulai hari ini disulap menjadi lintasan balap bagi Doni Tata Pradita dan kawan-kawan. Trek sepanjang kurang lebih 1 kilometer musti digaspol oleh para pebalap. Akan menarik dan seru jalannya kejuaraan yang akan digeber mulai Jumat-Sabtu, 20-21 September, esok. “Lay out sirkuit sudah jadi, panjang lintasan adalah 1 kilometer dengan lebar trek bervariasi antara 7 hingga 10 meter, jadi pebalap bisa leluasa take over baik di lintasan lurus atau saat menikung. Laju balapan nanti akan searah jarum jam dan di Mandala Krida nanti sedikitnya akan ada sedikitnya 13 tikungan,” jelas Jim Sudaryanto dari Genta Auto & Sport.

     Bagi sebagian pebalap asal Yogyakarta dan , lintasan aspal di Mandala Krida sangat tidak asing bagi mereka. Lokasi ini merupakan venue untuk berlatih mengasah skill balap. “Ya, teman-teman pebalap kalau latihan di Mandala Krida, tapi ini kan aspal baru, jadi kita tetap musti penyesuaian lagi,” kata Raden Aludona, Rider asal Yogyakarta.

     Senada disampaikan Mario CSP dari 76 Rider. “Berbeda dengan tahun lalu di Moguwoharjo, race tahun ini menggunakan venue Mandala Krida. Tentunya desain trek dan kondisi aspal yang berbeda akan menjadi tantangan para pebalap. Siapa yang cepat beradaptasi dengan trek tersebut dan mendapatkan settingan terbaik, dialah yang berpeluang menjadi juaranya,” kata Mario. Nah, layak ditunggu, siapa penguasa Sirkuit Stadion Mandala Krida, 20-21 September besok.

comments

`