Trio Pebalap Perancis Siap Unjuk Gigi

Trial Game Asphalt kembali digelar akhir pekan ini, dan Boyolali kembali mendapat kepercayaan untuk menggelar seri terakhir dari lomba supermoto paling bergengsi di Indonesia. Dan untuk lebih meramaikan persaingan, 76Rider, selaku pihak penyelenggara tidak tanggung-tanggung untuk mendatangkan 3 pebalap supemoto asal Eropa yang prestasinya tidak diragukan lagi. Tiga pebalap tersebut adalah Germain Vincenot, Sylvain Bidart dan Maxime Lacour.

Ketiga sudah biasa berkompetisi di beragam ajang balap berkelas internasional. Gak percaya? Simak nih Curriculum Vitae tiga pebalap tadi yang kesemuanya berwarga negara Prancis.

Germain Vicenot adalah satu-satunya pebalap yang pernah merasakan kerasnya lomba Trial Game Asphalt. Dia sempat turun di seri terakhir Trial Game Asphalt 2018 lalu. Dan dia memiliki torehan prestasi yang lumayan mengkilap. Vicenot pernah 2 kali menjadi juara nasional di Perancis. Lalu sukses menempati peringkat ke-3 dan 6 kejuaraan dunia supermoto, juara nasional Perancis kelas 450cc pada tahun 2018 dan 2019.

Rekannya yaitu Syvlain Bidart, merupakan salah satu pebalap senior yang catatan prestasinya paling mentereng. Terhitung pebalap 34 tahun ini pernah mencicipi gelar juara sebanyak 7 kali di negaranya, 2 kali menjadi kampiun di Swiss, 1 kali menyabet gelar juara supermoto di Spanyol dan Amerika dan luar biasanya adalah sebagai penyendang 7 kali sebagai juara dunia supermoto.

Sementara itu Maxime Lacour adalah pebalap termuda diantara ketiganya. Memasuki usia 27 tahun, Maxime memulai karir profesional motor trailnya sejak usia 17 tahun. Kendati memang belum bisa meraih gelar juara namun pria yang menetap di Lyon, Perancis, ini tak pernah terlempar dari posisi 5 besar pada kejuaraan Supermotard di Perancis yang diikutinya.

Kemampuan ketiganya pun mendapat pujian dari Mario CSP dari 76Rider. “Saya yakin salah satu dari mereka pasti akan menjadi juara di ajang Trial Game Asphalt ini” ujarnya dalam konfrensi pers yang digelar di jakarta pada Rabu 11 Desember 2019. “Bukan merendahkan kemampuan pebalap Indonesia, tapi memang skill ketiganya masih jauh di atas rata-rata dari para pebalap nasional. Untuk itulah mereka kita undang, agar para pebalap lokal bisa melihat secara langsung skill pebalap kelas dunia” jelas Mario.

Baik Germain, Bidart serta Maxime nantinya akan berlaga di kelas FFA 450 International Championship. Mereka akan bertarung melawan pebalap-pebalap terbaik Indonesia seperti Doni Tata Pradita, Tommy Salim, Ivan Harry Nugroho serta Farudila Adam. Jangan lupa untuk menyaksikan sepak terjang mereka ya, saksikan tayangan live streaming hanya di www.76rider.com/live.