Ubahan Supermoto Yamaha WR155R
Belum lama ini, Yamaha resmi meluncurkan produk terbaru mereka yaitu WR 155R di Indonesia. Yamaha WR 155R dibekali mesin satu silinder, 4-tak, berkapasitas 155 cc, SOHC, Variable Valve Actuation (VVA), berpendingin cairan. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 16,5 dk pada 10.000 rpm dan torsi 14,3 Nm pada 6.500 rpm.
Setelah resmi serah diluncurkan, Yamaha WR 155R langsung menjadi bahan modifikasi. Salah satu modifikasi yang paling menarik adalah modifikasi supermoto yang digarap oleh PT Enwan Multi Partindo ini.PT Enwan Multi Partindo sendiri ini merupakan distributor resmi part RCB (Racing Boy) jadi tidak heran juga sih jika hasil modifikasinya menjadi ciamik.
Apa saja sih yang dirubah. Bagian yang pertama tentunya adalah bagian roda yang sudah dimodifikasi menggunakan ring 17 inci di depan dan belakang dan dikawal ban aspal.Yamaha WR 155R ini dipasangkan pelek Champ ukuran 3.00x17 di depan dan 3.50x17 di belakang, yang memberikan kesan berotot.
Untuk menggantikan piringan depan, Enwan Multipart Indo menggunakan piringan aftermarket merek PSM untuk Yamaha Scorpio.Untuk komponen pendukung, tentunya Yamaha WR 155R ini dijejalkan part Racing Boy (RCB) di beberapa bagian.
Komponen pendukung pengereman mulai slang rem, kaliper hingga master rem, sepaket menggunakan merek Racing Boy (RCB).Seperti kaliper depan pakai RCB S3, sedangkan yang belakang pakai RCB S2, yang warnanya disesuaikan dengan gold livey body Yamaha WR 155R. Oh iya mereka merubh livery Yamaha WR 155R menjadi bernuansa biru dan gold.
Mengadopsi kaliper RCB di Yamaha WR 155R tidak langsung plug and play, tetapi harus mengkustom bracket, karena ini untuk Honda BeAT dan Suzuki Satria F-150.Sedang untuk master remnya juga memakai RCB S series termasuk tuas koplingnya.Membuat raungan mesin 155 cc VVA dari Yamaha WR 155R ini jadi gahar, disematkan pula knalpot racikan khusus dari Proliner yaitu XR1.
Hasil akhirnya tentu saja tampilan motor menjadi gagah dan bakal membuat para penggila supermoto semakin gak sabar untuk mengutak-atik motor mereka.
