caption trialgame

Untung Rugi Naikan Kapasitas Silinder Mesin Motor Trail

Monday, 15 April 2019

   Bagi para penggila motor trail yang sudah memiliki motor trail lebih dari lima tahun, biasanya akan melakukan servis besar pada bagian mesin untuk meningkatkan performanya. Nah biasanya sih, tidak sedikit dari mereka yang kemudian melakukan bore up atau menaikan kapasitas silinder mesin. Mumpung mesin dibongkar total, sekalian saja dinaikan kapasitasnya. Biasa itu yang menjadi prinsip mereka.

   Untuk mengerjakan modifikasi bore up, memang tidak sembarang mekanik bisa melakukannya. Salah-salah bukannya bertambah tenaga mesin, malah jebol akibat presisi yang tidak sempurna. Nah, salah satu bengkel yang berpengalaman untuk urusan bore up adalah Garasi 689.

   Bengkel yang terletak di daerah tanah baru, Depok, Jawa Barat ini, terbilang piawai untuk modifikasi bore up mesin-mesin motor trail. Menurut salah satu mekanik andalannya, Cece Suharja, mereka biasa mengerjakan bore up beragam jenis motor trail.

   Mulai dari yang bore up dari 125cc ke 150cc, 110cc ke 150cc atau hingga lebih 200cc pun mereka sanggup untuk mengerjakannya. Untuk biaya sendiri, semua tergantung pada seberapa besar kapasitas silinder yang dinaikin. Namun jika hanya menaikan dengan kisaran 25cc, biayanya sekitar 2 juta rupiah. Tapi jika melompat jauh, misalnya 110cc ke 200cc, biayanya bisa mencapai 7 juta lebih.

   Pria yang sempat menjadi mekanik di beberapa tim balap road race dan motocross ini menyatakan sanggup memperbesar silinder mesin segala jenis motor, baik 2 Tak maupun 4 Tak. Menurut Cece, bore up mesin biasanya memakan waktu sekitar seminggu. Karena mesin nantinya juga harus dibubut. "Pistonnya juga diganti, disesuaikan kompresinya biar tidak cepat jebol. Semua disesuaikan, termasuk noken as," ujar Cece.

   Dibandingkan dengan mesin standar, kelebihan dari motor-motor yang sudah dibore up adalah memiliki tenaga bawah yang lebih responsif, serta memiliki kecepatan dan akselerasi yang lebih cepat. Namun, motor yang sudah bore-up juga memiliki kelemahan, yakni piston yang mudah jebol dan mesin yang cepat overheat. Untuk menyiasati hal ini, biasanya rasio kompresi celah piston harus disesuaikan terhadap head. "Jalur oli-nya juga harus disetel dengan settingan karburator," ucap Cece.

comments

`