caption trialgame

Wajib Tau! Ini Perubahan Regulasi dan Kategori Peserta TGA 2020

Tuesday, 25 February 2020

 

     Sirkuit Mijen, Semarang, Jateng, 3-4 April, mendatang, akan menjadi saksi bisu ketangguhan rider-rider terbaik Tanah Air pada seri pembuka Trial Game Asphalt (TGA) 2020. Sebulan jelang musim anyar dihelat, beberapa regulasi serta perubahan kategori wajib dipatuhi para peserta.

     Berikut perubahan-perubahan regulasi dan kategori pada Trial Game Asphalt 2020 :

PESERTA

1. Peserta wajib memiliki KIS dan berumur 18 keatas, apabila berusia kurang dari 18 tahun, harus disertai surat keterangan dari orang tua / wali

2. Peserta diwajibkan memakai wearpack(khusus peserta kelas TRAIL diperbolehkan memakai celana MX dengan jaket kulit + pelindung siku dan lutut)

3. Peserta diwajibkan memakai sepatu khusus MX atau road race

4. Peserta wajib memakai helm type motocross + goggle atau type supermoto

5. Setiap peserta boleh mengikuti beberapa kelas yang berbeda dengan memakai motor sesuai dengan kelas dan kategori peserta

6. Pergantian peserta/kendaraan sesudah scrutineering dan sebelum lomba dikenakan denda Rp.50.000,- (harus sesuai dengan motor dan kategori pesertanya) apabila sudah mulai lomba tidak diperkenankan

7. Penentuan kategori peserta adalah wewenang mutlak dari pimpinan lomba dengan pertimbangan dari team verifikasi yang terdiri dari panitia, wakil komunitas dan IMI

 

PESERTA  ASING

1. Untuk pembalap asing yang akan mengikuti kejuaraan di Indonesia, sesuai dengan Peraturan Nasional Olahraga Kendaraan Bermotor ( PNOKB ) IMI, pembalap asing harus memiliki KIS Internasional serta dilengkapi dengan Start Permission yang diterbitkan ASN negaranya

2. Pembalap asing yang bertanding di Indonesia langsung mendapat kategori PRO

3. Pembalap asing yang memiliki KIS yang dikeluarkan oleh IMI, dapat memperebutkan kejuaraan dan hadiah perlombaan tiap putaran, tetapi untuk mendapatkan point kejuaraan umum wajib melampirkan KITAS/KTP

 

KATEGORI PESERTA

 

1. SENIOR

-Pembalap Motocross dengan kategori MX 1, MX 2 dan MX 2 Novice

-Pembalap Grasstrack dengan kategori Senior

-Pembalap Balap Motor dengan kategori Expert

 

2. JUNIOR

-Pembalap Motocross dengan kategori MX 2 junior

-Pembalap Grasstrack dengan kategori Junior

-Pembalap Balap Motor dengan kategori Novice

 

3. PEMULA

-Kriteria pembalap Pemula adalah pembalap yang tidak termasuk dalam kategori Senior maupun Junior

 

 4. KOMUNITAS

-Merupakan anggota komunitas.

-Belum pernah mengikuti kejuaraan Motocross, Roadrace,Grasstrack,Trial Game Dirt, dan Supermoto (kecuali peserta kategori komunitas) serta event – event resmi Roda Dua yang memperoleh Rekomendasi IMI, baik IMI pengprov maupun IMI Pusat pada tingkat kejurda, kejurnas maupun kejuaraan internasional

-Peserta Supermoto dikelas Komunitas diperbolehkan

-Disarankan membawa surat keterangan dari klub komunitas daerah asal yang menjelaskan bahwa yang bersangkutan benar-benar bukan pembalap

-juara 1 tiap putaran dari peserta Kelas Trail 150 Komunitas wajib naik ke kelas dengan kategori PEMULA untuk putaran berikutnya dan seterusnya

 

5. MASTER

-Ex-Pembalap yang tidak aktif selama 3 tahun terakhir atau masih aktif di kelas pendukung (bukan di kelas utama) di kategori Motocross, Roadrace, Grasstrack, Trial Game Dirt dan Kejurnas Supermoto, serta event–event resmi Roda Dua yang memperoleh Rekomendasi IMI, baik IMI pengprov maupun IMI Pusat pada tingkat kejurda, kejurnas maupun kejuaraan internasional. Kecuali pada event Trial Game Asphalt

-Berumur minimal 35 tahun pada tahun 2020.

 

6. MASTER EKSEKUTIF

-Kategori peserta Master Eksekutif adalah kelas Pembinaan untuk peserta master yang belum mampu berkompetisi di kelas FFA 450 Master

-Peserta kategori Master yang memilih mengikuti kelas FFA Master Eksekutif tidak diperbolehkan mendaftar di kelas FFA 450 Master dan Trail 175 Master Peserta kategori Master yang telah mengikuti kelas FFA 450 Master / Trail 175 Master, dianggap telah mampu berkompetisi di kategori Master, dan tidak diperbolehkan lagi mengikuti kelas FFA 450 Master Eksekutif

-Belum pernah mengikuti Trial Game Asphalt dikelas FFA 450 master

 

KATEGORI KELAS

 

1. FFA

-Wajib mengubah sistem rem depan dengan minimum diameter disc 320mm dengan kaliper 1 piston besar atau 2 piston atau 4 piston dengan produk baru ori atau ex-pabrikan

-Khusus mesin 4 tak, harus mempunyai selang pernafasan mesin yang berujung pada sebuah tempat penampungan

-Air pendingin radiator dilarang menggunakan radiator coolant

-Ukuran ban diwajibkan ring 16 / 17 minimal depan 110, belakang 130 dengan ukuran velg minimal depan lebar 250, belakang lebar 300, jenis ban balapan aspal produksi bebas

 

2. TRAIL 150

-Kapasitas mesin 4 tak s/d 155cc standar Komunitas

-Knalpot boleh diganti bebas tetapi dudukan tetap pada posisi aslinya

-Karburator max 28mm

-System pengapian bebas (AC ke DC sebaliknya) BUSI, CDI, COIL, ECU bebas, Spool boleh dilepas

-Camshaft standar / modifikasi boleh di-balance

-Diameter klep in / out standar

-Plat kopling boleh diganti/bebas

-Transmisi standar rasio bebas

-Cylinder head standar (porting/polished)

-Kompresi rasio bebas

-Gir primary dan sekunder bebas

-Magnet standar motor boleh dibubut, batu magnit terpasang lengkap dan sensor pulser bebas

-Teming boleh modifikasi

-Stroke (langkah) standar

-Conecting rod standar boleh diganti non-genuine part, diameter piston yang boleh diubah

 

NOTE :

KLX 150 : MAX 60 x 54,4  > 153,812

CRF 150 : MAX 58,3 x 57,8 > 154,296

WR 155 : MAX 58 x 58,7    > 155,090

 

-Sepeda motor basic trail produksi dalam negeri (bukan motor build up), mesin sesuai bawaan pabrik, memenuhi unsur keselamatan, rem depan dan belakang bekerja sempurna, tidak terdapat ujung tajam yang menonjol (handle kopling dan rem), knalpot dilengkapi peredam suara/silencer, diperbolehkan memperkuat rangka / chassis

-Harus mempunyai selang pernafasan mesin yang berujung pada sebuah tempat penampungan

-Air pendingin radiator dilarang menggunakan radiator coolant. (Radiator bawaan pabrik)

-Pendingin Oli diperbolehkan

-Ukuran ban diwajibkan ring 17 minimal depan 90, belakang 100 dengan ukuran velg minimal depan lebar 215, belakang lebar 250, jenis ban balapan aspal produksi bebas

 

3. TRAIL 175

-Kapasitas mesin 4 tak s/d 180cc

-Storke (langkah) BEBAS

-Conecting rod boleh diganti non genuine part

-Knalpot boleh diganti bebas tetapi kedudukan tetap pada posisi aslinya

-Karburator/throtle body max. 34mm

-System pengapian bebas (AC ke DC sebaliknya), BUSI, CDI, COIL dan ECU bebas

-Camshaft standar boleh modif

-Diameter klep IN/OUT bebas

-Plat kopling bebas

-Transmisi standar 6 speed rasio bebas

-Cylinder head standar (porting/polished)

-Kompresi rasio bebas

-Gir primary/sekunder bebas

-Magnet standar motor boleh dibubut, batu magnit terpasang lengkap dan sensor pulser bebas, spool boleh dilepas. KHUSUS KELAS 175 OPEN, JUNIOR DAN MASTER untuk Magnit BEBAS

 

NOTE :

KLX 150 : MAX 65 x 54,4 > 180,516

CRF 150 : MAX 62 x 57,8 > 180,177

WR 155 : MAX 62,5 x 58,7 > 180,089

 

-Sepeda motor basic trail produksi dalam negeri (bukan motor build up) , mesin sesuai bawaan pabrik, memenuhi unsur keselamatan, rem depan dan belakang bekerja sempurna, tidak terdapat ujung tajam yang menonjol (handle kopling dan rem), knalpot dilengkapi peredam suara/silencer, diperbolehkan memperkuat rangka /chassis

-Harus mempunyai selang pernafasan mesin yang berujung pada sebuah tempat penampungan

-Air pendingin radiator dilarang menggunakan radiator coolant. (radiator bawaan pabrik)

-Pendingin oli diperbolehkan

-Ukuran ban diwajibkan ring 17 minimal depan 90, belakang 100 dengan ukuran velg minimal depan lebar 215, belakang lebar 250, jenis ban balapan aspal produksi bebas

 

4. TRAIL 250

-Kapasitas mesin 4 tak s/d 250cc

-Knalpot boleh diganti bebas tetapi kedudukan tetap pada posisi aslinya

-Karburator/throttle body boleh diganti max. 34mm

-System pengapian boleh dirubah, CDI dan COIL boleh diganti

-Camshaft bebas

-Klep bebas

-Rumah kopling boleh diganti

-Transmisi bebas

-Sepeda motor trail produksi dalam negeri (bukan motor build up) , mesin sesuai bawaan pabrik, memenuhi unsur keselamatan, rem depan dan belakang bekerja sempurna, tidak terdapat ujung tajam yang menonjol (handle kopling dan rem), knalpot dilengkapi peredam suara/silencer, diperbolehkan memperkuat rangka /chassis

-Harus mempunyai selang pernafasan mesin yang berujung pada sebuah tempat penampungan

-Air pendingin radiator dilarang menggunakan radiator coolant (radiator bawaan pabrik)

-Pendingin oli diperbolehkan

-Ukuran ban diwajibkan ring 17 minimal depan 90, belakang 100 dengan ukuran velg minimal depan lebar 215, belakang lebar 250, jenis ban balapan aspal produksi bebas

 

Note :

KELAS TRAIL 150, TRAIL 175 DAN TRAIL 250 diperbolehkan menggunakan sistem INJEKSI dengan spesifikasi sama dengan sistem karburator, untuk penggunaan ECU bebas.

 

Baca Juga, Ada Kelas Baru Di Trial Game Asphalt 2020 https://www.trialgame.id/news/asphalt/detail/wow-ada-kelas-baru-di-trial-game-asphalt-2020

comments

`