caption trialgame

Waspada Berkendara di Musim Hujan Ya!

Tuesday, 28 December 2021

Waspada Berkendara di Musim Hujan Ya!


Memasuki akhir tahun, hujan deras sudah seperti menu sehari-hari. Ada baiknya Anda menepi sejenak dan menunggu sampai hujan mulai reda. Sebab mesti telah mengenakan perlengkapan berkendara seperti jas hujan sekalipun, naik motor di bawah guyuran hujan deras, tetaplah berisiko.Sebab, selain jalanan yang menjadi ekstra licin, jarak pandang pun akhirnya terbatas, ketika hujan turun dengan derasnya.

Banyak praktisi keselamatan berkendara yang sama sekali tidak menyarankan pengendara sepeda motor menerobos hujan deras. Sebab, hujan deras membuat pengendara sepeda motor terancam keselamatannya.  Praktisi keselamatan berkendara yang juga Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, mengatakan saat hujan secara safety berbahaya kalau pengendara sepeda motor melanjutkan prjalananan. "Visibilitas pendek, angin yang tiba-tiba datang, fasilitas seperti papan reklame jalan yang rapuh, pohon-pohon yg mudah tumbang, genangan air yang keruh sampai dengan sambaran petir," kata Sony seperti yang dikutip dari detik.com

Lalu jika demikian? Apa gunanya jas hujan?  Ternyata jas hujan itu digunakan bukan untuk melanjutkan perjalanan, tapi untuk mencapai tujuan terdekat untuk meneduh yang aman. Banyak yang salah kaprah bahwa jas hujan merupakan perangkat yang aman untuk menerobos hujan. Namun, anggapan itu memiliki risiko bahaya yang tinggi. Karena jika hujan lebat banyak potensi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, carilah tempat aman untuk berteduh dan tunggulah ketika hujan sudah reda, sebelum Anda memutuskan untuk melanjutkan berkendara.

Ketika hujan telah reda dan Anda bersiap kembali mengendarai motor, bukan berarti jalanan sudah aman seratus persen. Tetap ada hal-hal yang harus Anda waspadai, seperti jalanan yang kosong. Hujan yang baru saja reda, berpotensi meninggalkan jalanan dalam kondisi lengang. Jangan jadikan kondisi ini sebagai alasan untuk memacu motor dalam kecepatan tinggi, dengan harapan menghindari kemungkinan hujan berikutnya, maupun agar lebih cepat sampai ke tujuan Anda. Ingat, jalanan masih dalam kondisi licin. Selain itu, kebut-kebutan pun akan membahayakan diri sendiri maupun para pengguna jalan lainnya.

Setelah hujan deras berhenti, yang tak boleh luput dari kewaspadaan Anda adalah kerikil. Meski berukuran kecil, kerikil bisa mendatangkan bahaya, terlebih jika pengendara motor tidak menguasai teknik pengereman yang tepat pada tikungan maupun turunan. Selain kerikil, serpihan bahan konstruksi bangunan pun berpotensi menimbulkan bahaya sesudah hujan deras berhenti mengguyur jalanan.

Hujan deras yang sudah berhenti, akan menyisakan genangan air di berbagai lokasi jalanan. Tak semuanya bisa surut dalam waktu singkat. Memprediksi kedalaman lubang jalan yang tertutup genangan air pun bukan perkara mudah. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari genangan air dan tidak menggunakan kecepatan tinggi. Nah, ternyata kondisi jalanan setelah hujan reda, juga harus diwaspadai lho.

 

comments

`