Waspada Hadapi Rem Blong Motor!

Bagi Anda yang kerap membawa motor trail untuk kegiatan sehari-hari atau kerap melakukan touring jarak jauh, tentu menyadari pentingnya fungsi rem pada motor Anda. Fungsi rem yang sebenarnya adalah untuk memperlambat dan menghentikan putaran roda saja, nah kendati sudah menggunakan rem bukan berarti motor Anda sudah pasti berhenti lho.

Teknik penggunaan rem motor ternyata bergantung pada laju kendaraan. Bila kecepatannya di bawah 30 km/jam, penggunaan rem belakang lebih disarankan. Namun bila kecepatan berada pada 30-80 km/jam, teknik yang disarankan ialah menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan. Jangan mengoptimalkan salah satunya. Saat laju motor pelan dalam kondisi jalanan yang licin, penggunaan rem depan justru berpotensi membuat pengendaranya terjatuh. Rem depan sebaiknya dioptimalkan ketika kecepatan motor di atas 80 km/jam sambil menekan rem belakang.

Salah satu mimpi buruk yang bisa terjadi saat berkendara adalah rem blong. Selain membahayakan diri sendiri, rem blong juga bisa mencelakai orang lain. Seringkali penyebab rem blong adalah kampas rem yang sudah aus atau rem terlalu panas. Selain hal itu, kesalahan teknis saat melakukan pengereman di jalan menurun juga bisa menjadi penyebab terjadinya rem blong. Nah lalu apa yang bisa Anda lakukan jika menghadapi situasi seperti ini? Simak tipsnya ya.

Yang pertama tentu adalah jangan panik.Tetaplah tenang dan juga waspada, karena saat panik, Anda  cenderung tidak bisa berpikir jernih dan ini bisa mengakibatkan ketidakstabilan dari kemudi motor dan pada akhirnya akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Setelah itu pastikan Anda menutup gas ya, karena akan membuat laju motor menjadi melambat. Jika memungkinkan arahkan motor ke arah jalan tanjakan agar semakin melambat, dan biasanya jika menemukan tempat seperti ini motor akan berhenti dengan sempurna tanpa hambatan berarti.

Jika tidak bisa menemukan tanjakan, segera bunyikan klakson berkali-kali untuk memberikan tanda peringatan para pengguna jalan lainnya. Hal ini juga bisa dimaksudkan untuk menghindari terjadinya tabrakan ya. Namun jika keadaan semakin tidak terkontrol dan Anda diharuskan untuk menabrakan ke sesuatu agar motor berhenti, maka cari tempat dengan permukaan yang tidak terlalu keras seperti tanah berumput atau pasir. Hal ini dilakukan agar meminimalisir dampak yang ditimbulkan ketika terjadinya tabrakan.  Semoga Anda tidak pernah mengalami kondisi rem blong ya, tapi jika suatu saat harus menghadapi situasi seperti ini, minimal Anda sudah bisa mempersiapkan diri.