Yamaha Gandeng Dohms Spike Garap Motor Trail Listrik

Yamaha Gandeng Dohms Spike Garap Motor Trail Listrik

Inovasi selalu dihadirkan oleh pabrikan-pabrikan motor besar, salah satunya adalah Yamaha. Pabrikan asal Jepang ini belum lama mengumumkan kerja sama mereka dengan perusahan asal Belanda , Dohms Spike, untuk mengembangkan motor trail listrik mereka yang diambil dari basis Yamaha YZ250F.

Visordown.com menyebut jika Yamaha ingin membuat motocross listrik maka sebetulnya punya potensi pasar yang cukup bagus. Dari sisi produsen juga dianggap lebih realistis untuk uji coba pasar. Sebabnya motocross listrik segmented. Pabrikan tidak perlu terlalu memikirkan soal kapasitas baterai seperti motor listrik jalan raya, karena motor hanya dipakai di jarak tertentu dan buat hobi.

Dohms Spikes, perusahaan asal Belanda yang bekerja sama dengan Yamaha ini dikabarkan menyediakan sasis dan mungkin beberapa komponen lain, seperti drivetrain, baterai dan pengontrol. Sepeda motor baru ini juga mendapatkan masukan dari asosiasi pengendara sepeda motor Belanda, yaitu KNMV.

Keunggulan dari motor listrik trail ini ialah penggeral motor listrik berserta baterainya dibuat masuk ke sasis standar YZ250F. Alhasil bentuk motor seperti layaknya motor bensin biasa hanya beda di mesin. Kendati belum ada bocoran detail mengenai mesin namun jika menggunakanm mesin yang sama dengan YZ250F maka motor trail listrik ini bisa menghasilkan tenaga sekitar 40 dk atau daya kuda, meskipun kemungkinan akan memiliki torsi yang jauh lebih besar lagi.

Tentu akan menjadi keuntungan besar bagi mesin jika dibiarkan berpacu dengan motor kelas 250cc, karena dapat menghasilkan angka torsi yang mendekati angka torsi yang lebih besar dan lebih berat dari mesin 450 cc.

Motorcross listrik bisa dibilang model yang menarik, selain memang belum terlalu banyak di pasaran. Motor tipe ini juga tidak seperti sepeda listrik lainnya yang berjalan di jalan raya.Maksudnya, jarak dan waktu pengisian ulang tidak begitu penting, dan sepeda hanya benar-benar diperlukan untuk menyelesaikan jarak balapan.

Dengan baterai yang lebih kecil, motor trail listrik ini harus jauh lebih ringan daripada sepeda listrik jalanan. Meskipun kemungkinannya juga akan lebih besar daripada mesin bertenaga bensin konvensional.