Yuk Belajar Motor Trail yang Benar

     Mengendarai motor trail memang bukan perkara mudah. Modal berani dan punya motor saja tentu tidak cukup. Ada banyak teknik yang harus dikuasai sebelum akhirnya memutuskan untuk berpetualang di atas motor trail atau terjun dalam sebuah lomba.

     Nah salah satu cara untuk menguasai teknik bermotor trail yang baik dan benar adalah dengan mengikuti sekolah-sekolah balap yang kini banyak tersebar di Indonesia. Salah satu sekolah balap yang mengkhususkan diri pada motocross adalah pemilik Bandung Sunggoro Motocross School.

     Sekolah balap yang berada di bilangan Geger Kalong, Bandung ini merupakan buah cinta mantan crosser national Bandung Sunggoro akan motor trail. Mantan crosser yang pernah menuntut ilmu motor trail hingga negeri Jepang ini mengatakan bahwa teknik dasar harus dikuasai sebelum seseorang mengendarai motor trail.

     Tidak heran jika kemudian di tempat ini, para pemula mendapat gemblengan mengenai teknik dasar mengendarai motor trail. Mulai dari posisi badan saat berada di atas motor trail, hingga cara menikung yang aman dan benar.

     “yang penting adalah mereka menguasai teknik dasar yang baik, sehingga saat melakukan pengereman, start, jumping dan lainnya mereka terbiasa melakukan dengan benar” jelas Bandung. Dia juga menekankan bahwa passion menjadi kunci paling utama dalam menekuni dunia ini. “Para murid harus menyenangi dan mencintai dulu motor trail sebelum membawanya”.

     Setelah menguasai teknik dasar, para pemula akan melakukan latihan di atas motor trail pada lintasan yang berbentuk bulan atau angka 8. Hal ini dimaksudkan agar mereka matang menguasai teknik dasar cara mengendarai motor trail, serta berbelok dengan posisi tubuh yang benar dengan tepat.

     Nah setelah dianggap mahir pada dua lintasan tadi, maka barulah diperbolehkan untuk menjajal full sirkuit yang didesain sedemikian rupa hingga menyerupai sirkuit motocross yang sebenarnya.

     Oh iya, sekolah ini memiliki beberapa kategori umur ya, masing dibedakan pada motor trail yang dikendarainya. Untuk yang berusia 5 hingga 8 tahun, motor trail yang digunakan memiliki kapasitas mesin 50cc atau 65cc. sementara untuk yang berusia 12 hingga 15 tahun menggunakan mesin berkapasitas 85c. untuk yang berusia 15 tahun keatas, biasanya menggunakan motor trail berkapasitas mesin hingga 250cc, tapi itu juga tergantung skill dari murid itu.

     Nah semoga dengan adanya sekolah-sekolah balap, bibit-bibit muda menjadi lebih mudah untuk dibina, sehingga