caption trialgame

Yuk Intip Tunggangan Juara Trial Game Asphalt

Thursday, 26 December 2019

Kendati perhelatan Trial Game Asphalt telah usai, namun euforianya masih tetap terasa. Dan sebagai penggemar, tentu tidak sabar untuk menunggu kejuaraan ini tahun depan. Nah sambil menunggu, kami akan mengintip tunggangan sang juara Trial Game Ashpalt 2019 di kelas Trail 175 Open, Tommy Salim.

Dalam seluruh rangkaian 5 Seri Trial Game Asphalt, pebalap asal Surabaya ini, sukses mengikuti kesemuanya dan berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Untuk kelas Trail 175 Open, Tommy mengendarai Hondar CRF150 yang sudah mengalami modifikasi, sehingga terhitung tampil konsisten sepanjang pagelaran Trial Game Asphalt 2019.

Tim mekanik Tommy melakukan beberapa modifikasi pada mesin motor trail keluaran 2018, namun modifikasi tersebut tentu sudah sesuai dengan aturan dan regulasi lomba. Ubahan pertama pada dapur pacu dengan kubikasi maksimal 175 cc, diantaranya bore up piston menjadi 62 mm. Honda CRF150 dengan langkah standar 58 mm dan diameter piston 62 mm membuat angka yang didapat untuk mesin terbilang 175 cc, sesuai dengan regulasi. Dengan kompresi tinggi yang dimiliki sebesar 13,5 : 1, penggunaan klep in – ex 33 – 29. Ubahan ini dianggap sesuai dengan gaya balap Tommy yang agresif.

Selanjutnya, sistem pembakaran motor ini juga mengalami perubahan. Mengganti TB standar dengan yang lebih besar menjadi 32 mm yang mencomot dari Honda CB150 Street Fire dirasakan paling pas. Penggantian rasio di gigi 3 dan 4 yang dibikin lebih enteng, sedangkan lainnya masih mengandalkan rasio standarnya. Beberapa komponen lain yang juga disupport oleh RC3, sebuah brand part racing after market seperti, knalpot diameter silencer 65 mm, per klep dan per.

Untuk bagian suspensi, Tommy yang selama kompetisi Trial Game Asphalt mengoleksi 224 point menggunakan sebuah set up khusus yang dikerjakan oleh bengkel khusus suspensi yaitu JC Suspension. Oh iya selama lomba berlangsung Tommy menggunakan ban Pirelli Superbike SC 0 slick tire yang membuatnya tampil sebagai juara.

comments

`