caption trialgame

Aman Gak Ya Menggunakan Engine Brake?

Sunday, 17 June 2018

Semakin lama Anda menunggangi motor trail, semakin banyak tips dan trik yang bisa dilakukan diatasnya. Bisa karena terbiasa menjadi pepatah yang paling tepat untuk menggembarkan situasi tadi. Salah satu trik yang didapat karena jam terbang adalah engine brake.

Engine brake adalah cara untuk mengurangi kecepatan, selain menggunakan rem. Cara ini sering dilakukan oleh mereka yang sering terjun dalam sebuah lomba untuk efesiensi waktu. Karena waktu yang diperlkukan untuk kembali melakukan akselerasi lebih cepat ketimbang harus menginjak pedal rem.

Mekanisme engine break sendiri adalah dengan mengurangi gigi dari tinggi ke rendah, sehingga putaran mesin jadi tertahan, dan mampu mengurangi laju motor. Sudah pasti cara ini hanya bisa dilakukan oleh motor trail bertransmisi manual saja.

Nah yang jadi pertanyaan, apakah cara mengurangi kecepatan seperti ini disarankan untuk penggunaan motor harian? Ternyata teknik engine break ini tidak terlalu di rekomendasikan lho, kecuali jika berada dalam keadaan daruat.

Jika Anda terlalu sering menggunakan trik ini, mesin menjadi komponen utama yang terancam. Ketahanan mesin serta jeroan dalamnya akan terpengaruh . Komponen mesin yang paling rawan rusak itu adalah gear ratio, bisa jadi cepat aus bahkan sampai rompal alias hancur. Nah ngeri kan ?

Mengingat besarnya resiko yang bisa terjadi pada mesin motor trail Anda, dan mahalnya biaya perbaikan yang harus dikeluarkan jika gear ratio mengalami kerusakan, sebaiknya jangan terlalu sering untuk menggunakan teknik ini ya.

Cara terbaik untuk mengurangi kecepatan adalah dengan menggukan rem, baik itu rem depan atau rem belakang. Seperti sudah kami sebutkan di awal tulisan ini, dengan latihan pasti Anda akan bisa mempelajari teknik pengereman yang sempurna, sehingga tidak kehilangan momentum saat harus mengurangi kecepatan motor trail. Terutama bagi Anda yang terjun dalam sebuah lomba atau kejuaraan.

comments

`