caption trialgame

Cara Mudah Lakukan Wheelie

Sunday, 29 January 2017

Jika Anda sudah menekuni hobi mengendarai motor trail untuk beberapa lama, sudah pasti anda bisa melakukan beragam freestyle dengan motor kesayangan Anda. Karena salah satu alasan utama menunggangi motor trail adalah untuk melakukan beragam aksi ekstrim diatasnya bukan?

Tapi ingatkah Anda atraksi freestyle apakah yang pertama kali Anda kuasai? Biasanya hampir setiap orang mulai melakukan freestyle dengan mengangkat ban depan motor trail? Atraksi ini biasanya disebut dengan istilah wheelie di luar negeri namun di Indonesia biasanya dikenal dengan nama standing motor. Atraksi ini cukup keren untuk menarik perhatian orang dan dengan modal keberanian, semua orang bisa melakukannya.

Mengangkat ban depan motor trail bisa dilakukan dengan cara menaikkan putaran mesin secara tiba-tiba. Putaran mesin yang menghentak ini akan mengakibatkan ban belakang berputar lebih cepat dan ban depan motor pun akan mengangkat dengan sendirinya.

Jika Anda ingin mempelajari kemampuan ini, lakukan di area yang luas dan sepi ya demi keamanan dan keselamatan. Selain itu, juga butuh beberapa persiapan untuk sebelum melakukan wheelie. Salah satu persiapannya adalah kondisi motor trail harus dalam keadaan optimal. Saat melakukan, selalu gunakan perlengkapan standar safety berkendara pada motor. Seperti helm standar, celana tebal dan jaket agar anda terhindar dari luka jika anda gagal dalam melakukan atraksi ini.

Oke, kita mulai saja dengan hal pertama.  Agar mudah menjaga keseimbangan saat melakukannya, sebaiknya bensin dalan tangki jangan terlalu penuh dan duduk di posisi jok belakang. Pertama-tama, gigi persneling dalam keadaan netral, lalu tarik tuas rem depan. Masukan gigi persneling ke posisi 1, lalu tahan dan jangan dilepas dahulu pijakan kakinya atau tekan kopling.

Tarik tuas gas perlahan dan begitu mencapai 6000 RPM lalu lepas gigi persnelingnya. Saat ban depan motor mengangkat jangan lupa untuk memainkan gas agar motor trail tetap dalam keadaan standing.Pada motor trail yang tidak ada indicator RPM meter, bisa memperkirakannya melalui suara putaran mesin. Jika ban depan motor telah mengangkat cukup tinggi, cukup tahan tarikan gas dan jangan tarik tuas gas lagi.

Terus bagaimana cara menurunkan ban depannya? Agar ban depan bisa turun dengan aman, caranya adalah dengan mengiinjak pedal rem belakang sedikit demi sedikit dan jangan langsung menginjak habis pedal rem untuk menghindari motor terjatuh. Sembari mengerem, dorong stang ke bawah secara perlahan-lahan.

Jika Anda sudah menguasai teknik di atas maka selanjutnya adalah melakukan standing saat motor trail sedang berjalan. Pada dasarnya cara mengangkat ban depan motor pada saat motor sedang melaju adalah sama dengan standing yang dimulai dari motor berhenti. Jalankan dulu motor dengan kecepatan rendah dan tidak terlalu tinggi.Lantas, masukkan gigi persneling lalu ditahan atau tekan kopling lalu tarik tuas gas sampai kira-kira mencapai sekitar 6000-8000 RPM.

Saat mencapai RPM mesin yang pas, lalu  lepaskan pijakan gigi persneling atau kopling. Cara ini akan membuat  ban depan motor mengangkat. Sedangkan untuk cara menurunkan ban depan motor adalah dengan melakukan pengereman ban belakang secara perlahan-lahan sembari mendorong stang ke bawah.

Nah selamat mencoba dan ingat lakukan dengan hati-hati ya, karena kesalamatan merupakan hal utama yang harus Anda perhatikan setiap mengendarai motor trail.

comments

`