Demi Sebuah Tahta Bergengsi

Dramatis! Yup, satu kata yang paling pantas pada lanjutan putaran ke-2 Trial Game Asphalt (TGA) 2018 yang diselenggarakan di Sirkuit Maguwoharjo, Sleman, DIY, (11-12/5). Demi sebuah harga diri dan tahta bergengsi, hampir tak pernah putus, keseruan pun tersaji hingga akhir laga.

Andai saja Doni Tata Pradita, Rider tuan rumah, melepas moto 2 kelas paling bergengsi FFA 250 atau minimal finish di posisi 3 besar saja, gelar juara umum kelas ini tetap berada dalam dekapannya. Namun apa yang terjadi? Pemilik nomer start 5 itu ternyata tak mau begitu saja melepas mahkota moto 2 ketangan siapapun. Perseteruan pun panas di moto penentuan tersebut. Adalah Farudilla Adam, pebalap asal Kota Apel Malang, yang membuat jantung ribuan pasang mata yang memadati Sirkuit non permanen, Maguwoharjo, berdegup kencang. Head to head nya versus Doni Tata sungguh mendebarkan. Meski melakoni start paling bontot, Farudilla langsung merangsek hingga barisan terdepan. Puncaknya, pertarungan dengan Doni Tata mulai dari lap ke-2 hingga 10 tak terelakkan. Sayang sekali perjuangan keras Farudilla Adam tak berbuah manis. Saat lap terakhir dirinya bersenggolan dengan Doni Tata yang mengakibatkan kedua Rider terbaik Tanah Air itu sama-sama terjatuh. Doni Tata yang lebih cekatan mampu bangkit lebih cepat untuk melanjutkan perjalanannya, sementara Adam yang lembih lambat beberapa detik di belakangnya harus puas di posisi runner up.

Dengan hasil di moto 2 kelas FFA 250 itu makin mentasbihkan Doni Tata menjadi penguasa Maguwoharjo. Pasalnya, pada moto 1 dirinya juga mampu mengungguli rivalnya yang lain yakni Tommy Salim serta Ivan Harry Nugroho. Bukan hanya itu, sebelumnya pada kelas FFA 450, Doni juga tampil superior. “Kunci kemenangan dan kesuksesan meraih hasil maksimal ini adalah bermain sabar dan bekerja keras. Alhamdulillah bisa mempersembahkan yang terbaik buat seluruh crew, orang tua dan khususnya buat ribuan penonton yang sudah mendukung saya, terima kasih,” kata Doni Tata.

Sementara, Farudilla Adam yang gagal di kelas FFA 250 dan FFA 450 sedikit terobati dengan gelar juara pada kelas Trail 175 Open serta Trail 250 Open. Juara-juara pada kelas lain di Maguwoharjo adalah Yoga Megantara pada kelas Trail 175 Non Pro, Reihan Lapendos di kelas Trail 175 Komunitas, Arif Doni Rinaldi untuk kelas Trail 150 Komunitas serta Eko Aries Putra pada kelas FFA 450 Non Pro.

Untuk putaran ke-3 Trial Game Asphalt 2018 akan diadakan di Sirkuit Stadion Manahan pada awal Juli mendatang. Selamat kepada para juara dan sampai bertemu lagi di putaran ke-3 Solo!RW