Demi Trial Game, Mereka Abaikan Rasa Sakit

Perhelatan otomotif terbesar berhadiah total ratusan juta rupiah, Trial Game, ternyata bukan sebagai ajang kompetisi balap saja bagi beberapa pebalap ini. Buat Asep Lukman, Andi Suryanto serta Slamet Biuz, Trial Game Dirt merupakan obat penghilang rasa sakit. Buktinya, meski masih belum pulih dari ceder-cedera dan sakit yang masih di derita ketiganya, mereka tetap ngotot untuk tampil.

“Demi Trial Game Lumajang nih saya tetap main, meskipun tangan masih sangat nyeri. Yang penting ngegas aja dan lupakan rasa sakit,” ucap Asep Lukman. Ya, menarik, Asep baru saja mengalami patah pergelangan tangan sebelah kiri saat menjalani sesi practice sebelum kejuaraan Dunia MXGP yang diikutinya berlangsung. Hasilnya pun sudah bisa ditebak, Rider asal Kota Susu Boyolali itu tak maksimal membesut kuda pacunya. Bermain untuk kelas FFA dan Campuran Open, Asep hanya finish di posisi ke-7 FFA dan harus puas terlempar dari 10 besar Campuran Open.

Sementara Andi Suryanto menderita cedera ligamen robek pada salah satu kakinya. Cedera tersebut dialaminya juga saat berlaga di salah satu kejuaraan balap motor. “Tau sendiri kan, sakitnya bukan main. Jangankan buat balapan, buat gerak aja sudah lumayan nyeri. Pokoknya demi Trial Game,” kekeh Andi Suryanto. Pebalap yang merupakan mantan anak didik Jim Holley, stuntmen rider film James Bond asal Amerika, itu juga tak maksimal soal hasil. Doi hanya bermain di 2 heat pertama saja untuk Campuran Open dan berada di posisi paling buncit kelas FFA. “Ngga apa-apalah, yang penting rasa kangen sama Trial Game terobati,” ucapnya.

Nah, yang keren Slamet Biuz guys. Rider senior asal Jombang itu sejatinya baru saja menjalani operasi usus buntu. Rasa sakit sudah pasti masih menggelayuti raga Biuz 5 hari pasca operasi. “Rasanya gatal sekali kalau tak balap di Trial Game, apalagi diselenggarakannya di Lumajang yang tidak terlalu jauh dengan rumah saya di Jombang. Saya hanya main di FFA master saja hari Sabtu, karena Jumat masih terasa sangat sakit di bekas operasi,” beber Slamet Biuz sembari menunjukkan bekas operasi di perutnya. Wuih, keren! Nyali Aja Ngga Cukup!