Ganti Kampas Rem Jangan Barengan Ya

Kampas rem adalah salah satu komponen yang harus dicermati sebelum Anda mengendarai motor trail. Apalagi jika ingin menggunakan motor trail dalam sebuah lomba atau menembus jalur lintas alam. Jika kampas rem dirasa sudah habis dan tidak memiliki daya cengkram optimal, segera ganti dengan yang baru.

Tapi kampas rem cepat habis, tidak selalu akibat pamakaian yang terus menerus. Ternyata ada faktor lain yang menyebabkan kampas rem cepat habis. Salah satunya adalah tingkat kekerasan material. Hampir sebagian besar kampas rem yang beredar di Indonesia berjenis soft, karena biasanya pengereman yang dilakukan oleh para pengguna motor trail di Indonesia tidak terlalu pakem. Kampas rem yang soft ini cenderung lebih cepat habis ketimbang jenis yang lain.

Bahan dasar kampas rem yang kini tidak menggunakan asbes lagi juga memiliki pengaruh besar. Material asbes memang bahan baku terbaik buat rem. Namun debu yang dihasilkan akibat pengereman berbahan asbestos berbahaya buat kesehatan membuat bahan itu dilarang.

Makanya, produsen mencari bahan non asbestos yang punya kemampuan yang sama dengan bahan asbes.Sayangnya, meski punya daya cengkram yang bagus seperti bahan asbes, rem non asbestos dinilai masih lebih cepat terkikis dibandingkan rem berbahan asbes.

Nah jika ternyata kampas depan dan belakang motor trail Anda memerlukan penggantian kami sarankan untuk tidak menggantinya secara bersamaan.

Kampas rem yang masih baru bidangnya masih rata. Sehingga kemampuan dalam menggigit cakramnya belum maksimal. Makanya ada yang mengalami rem terasa blong setelah mengganti kampas rem.

Sehingga dianjurkan untuk mengganti kampas rem yang memang kondisinya lebih tipis atau sudah timbul kendala terlebih dahulu.Agar pengereman bisa kembali normal, kampas rem perlu proses bedding in dengan cara rem perlahan saat berkendara.

Tujuannya agar terjadi penyesuaian bentuk antara tapak kampas rem dengan piringan cakram.Untuk kalian yang tidak ingin melalui proses bedding in terlalu lama, ada cara alternatifnya. Tapi jika memang terpaksa harus ganti depan belakang, Anda bisa mengakalinnya dengan mengamplas permukaan kampas rem hingga terasa kasar. Supaya tetap aman, hindari melakukan pengereman dengan keras atau mendadak sehabis mengganti kampas rem.