Salah satu ciri dari motor trail adalah suara menggelegar yang dikeluarkan oleh knalpotnya. Hampir semua motor trail memiliki suara yang memekan telinga, sehingga kadang jika sedang melakukan kegiatan offroad yang melewati perkampungan, tidak sedikit yang mengeluhkan bisingnya suara raungan mesin motor trail.
Memang biasanya knalpot bawaan pabrik dari motor trail memiliki suara yang bising, tak heran jika kemudian beberapa produsen knalpot third party seperti FMF atau Pro Circuit, berlomba-lomba mengeluarkan produk yang suaranya tidak terlalu keras, namun tenaganya meningkat dahsyat. Maklum saja di negara maju seperti Amerika dan Eropa, ada aturan batas maksimum kekerasan suara yang dikeluarkan oleh knalpot, jika dilinggar bisa langsung dikenai denda atau parahnya motor disita oleh petugas.
Aturan ini yang kemudian mendorong produsen knalpot mau tidak mau harus mengeluarkan produk yang suaranya lebih ramah, tanpa mengurangi performa tenaga yang dihasilkan. Munculnya protes dari sebagian masyarakat yang merasa terganggu dengan pekaknya suara knalpot yang dikeluarkan motor trail juga menjadi salah satu pemicunya.
Sayangnya masih banyak pengendara motor trail di Indonesia yang menganggap bahwa suara knalpot yang menggelagar bagai halilintar dianggap keren dan gaya. Parahnya lagi ada pemikiran bahwa kalau mau meningkatkan tenaga motor itu wajib suara knalpotnya dibedah sehingga terdengar keras. Memang sih suaranya jadi keras, namun tenaganya belum tentu bertambah. Seringkali suara motor terdengar meraung-raung, bahkan dari kejauhan sudah terdengar, namun ternyata ketika motornya muncul, jalannya pelan.
Pabrikan motor trail ternama misalnya seperti KTM, Honda atau Husbaerg itu untuk motor rail enduro knalpotnya dilengkapi dengan spark arrestor yang berfungsi untuk meredam kebisingan knalpot. Kalau suaranya bising melebihi batas yang ditentukan, motor tersebut tidak boleh dijual ke konsumen. Untuk knapot motor yang digunakan di sirkuit motocross, memang suaranya sedikit lebih keras karena beberapa tidak dilengkapi dengan spark arrestor, namun di beberapa negara bagian motor seperti ini akan dilarang bertanding! Solusinya adalah knalpot harus diganti dengan yang lebih ramah lingkungan.
Memakai motor trail dengan knalpot yang bising bukan hanya mengganggu lingkungan sekitar, namun kurang nyaman juga bagi pengendaranya. Jika offroad yang panjang, dari pagi hingga sore, dengan suara knalpot yang bising itu terasa kurang nyaman di telinga. Telinga terasa pekak, sehingga berulang kali harus menelan air ludah untuk menghilangkan pekak di telinga. Teman yang ada di belakang kita juga kasihan khan, karena ‘ditampar’ berulang kali dengan suara knalpot yang bising.