Jangan Sembarang Pasang Extension Shock

Breaker masing-masing motor trail tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Nah biasanya para penggila motor trail akan memilih tunggangan yang menurut mereka paling sedikit kekurangannya dan melakukan beberapa modifikasi untuk menghilangkan kekurangan tersebut.

Nah salah satu hal yang biasanya cukup mengganggu adalah shock breaker depan yang kurang tinggi pada motor trail. Ada beberapa jenis motor trail untuk pemula ada beberapa yang memiliki shock breaker rendah untuk mengakomodir tinggi tubuh orang indonesia dan memudahkan mereka yang baru beradaptasi dengan motor trail.

Biasanya motor trail yang memiliki shock breaker rendah kurang nendang untuk diajak berpetualang di medan offroad. Maka dari itu ada beberapa yang mencoba mengganti velg dan ukuran ban. Motor trail bawaan pabrik biasanya memiliki ukuran ban depan 19 dan ban belakang 16 inci, banyak kemudian yang mengganti dengan ban ukuran 21 inci dan 18 inci untuk mendongkrang ketinggian motor trail.

Namun langkah ini ada konsekuensinya, salah satunya ruang gerak suspensi depan terganggu, karena jarak ban dan sepatbor akan lebih dekat. Beberapa mengganggap bahwa modifikasi ini masih terasa kurang enak digunakan pada medan off road, apalagi jika melahap handicap melompat.

Ada pula yang menambahkan extension atau peninggi shock breaker depan. Biasanya jenis peninggi ini ada dua macam yaitu yang terbuat dari besi dan yang terbuat dari alumunium. Ruang gerak roda dengan menggunakan metode ini tidak akan terganggu namun banyak mengatakan bahwa modifikasi jenis ini kurang aman.

Lho apa pasalnya? Ternyata extension atau peninggi shock depan ini rentan patah lho. Beban motor trail yang biasa melompat –lompat pada medan offroad saja terkadang mampu mematahkan shock breaker tanpa sambungan. Disamping itu peninggi shock breaker ini juga bisa membuat motor menjadi tidak stabil saat akan menikung.

Lantas, solusi terbaiknya apa? Tentu saja dengan mengganti shock breaker depan dengan yang lebih panjang. Memang lebih mahal, tapi jika keamanan menjadi taruhannya, Anda pasti lebih memilih keamanan bukan?