Salah satu pertimbangan ketika memutuskan untuk membeli sebuah motor trail adalah mengetahui material yang digunakan oleh frame motor trail tersebut. Maklum saja, bahan atau material yang digunakan untuk membuat frame memiliki pengaruh yang besar terhadap bobot motor trail Anda.
Perlu diingat, pada motor trail off road, bobot yang lebih ringan tentu saja akan lebih baik karena tidak membuat pengendaranya lekas lelah. Nah saat ini ada beberapa jenis material yang populer digunakan pada motor trail, apa saja dan mana yang lebih unggul? Simak ulasannya ya.
Baja atau steel dan high tensile steel merupakan bahan pembuat frame motor yang paling banyak digunakan. Bahan jenis ini biasanya mudah ditemukan pada motor trail low end. Maklum saja frame baja memiliki harga yang paling murah kalau dibandingkan dengan bahan yang lainnya. Kemudian banyaknya ketersediaan bahan serta proses pembuatan frame dari baja yang murah menjadi pertimbangan utama untuk menekan bujet. Namun frame jenis ini miliki kekurangan yaitu bobotnya yang berat. Beberapa pabrikan motor trail yang biasa menggunakan frame baja adalah Kawasaki KLX dan Viar Cross X250.
Material lainya yang cukup populer adalah aluminium atau alloy. Frame dari bahan alloy memiliki bobot yang ringan, performa baik, dan harganya masih terjangkau. Jika dibandingkan dengan frame baja, frame alloy mempunyai sifat yang lebih rigid, sehingga memudahkan dalam pengendalian motor. Kekurangan frame alloy adalah kurang mampu meredam getaran dengan baik dan secara tampilan biasanya memiliki sambungan berupa las-lasan yang tebal atau kurang halus. Pabrikan motor asal Jepang biasanya paling setia menggunakan frame ini. Honda CRF250X, Yamaha YZ250FX, Kawasaki KLX450R, dan Suzuki RM-Z250adalah beberapa motor trali yang menggunakan frame alloy.
Penggunaan bahan titanium untuk membuat frame sudah dilakukan sejak tahun 1990-an. Keunggulan frame titanium memiliki bobot yang ringan dan kuat. Bahkan bisa dikatakan menjadi frame terbaik kalau disandingkan dengan frame steel dan alloy. Sayangnya berbagai keunggulan frame titanium itu harus ditebus dengan harga yang mahal. Nggak heran kalau frame titanium kurang familiar di kalangan motor off road. Mungkin hanya segelintir produk saja yang menggunakan frame ini, misalnya saja produk Gazgas GE 250 GZ1.
Oh iya ada satu jenis frame yang merupakan perpaduan hybird antara chromium, molybdenum, dan steel, frame ini biasa disebut dengan nama frame chromoly. Chromoly memiliki karakteristik ringan dan kuat. Namun harganya juga lebih mahal kalau dibandingkan dengan frame steel dan alloy. Menariknya, frame chromoly lebih familiar digunakan pada motor-motor off road dari brand Eropa, seperti KTM, Husqvarna, Beta, Gas Gas, dan Sherco. Malah bisa dikatakan nyaris semua lineup motor off road dari brand-brand itu menggunakan frame chromoly. Nah sudah tau kan plus minus material yang digunakan pada frame motor trail?.