caption trialgame

Kupas Motor Trail Dual Sport Pabrikan Jepang

Monday, 5 November 2018

Dalam artikel sebelumnya, kami telah mengulas mengenai seluk beluk serta keunggulan dan kekurangan dari motor trail dual sport produksi Eropa. Nah kompetitor utama motor trail dual sport pabrikan Eropa, tak lain dan tak bukan tentu saja berasal dari negara Jepang.

Jepang bisa dikatakan sebagai salah satu market leader dalam industri otomotif. Beragam inovasi sudah mereka lakukan untuk membuat produk mereka lebih unggul dibandingkan yang lain. Demikan juga dengan motor trail dual sport.

Dalam membangun motor trail dual sport, brand Jepang memiliki pendekatan yang sangat berbeda kalau dibandingkan dengan brand Eropa. Brand Jepang menempuh cara yang lebih rumit dan panjang. Sebagai contoh Honda yang memiliki motor dual sport CRF250L dan Yamaha dengan WR250R. Honda CRF250L dan Yamaha WR250R dibangun dari nol dan tidak ada sangkut pautnya dengan motor enduro mereka, Honda CRF250X dan Yamaha WR250F. Dari segi frame maupun engine, jelas Honda CRF250L beda total dengan Honda CRF250X. Begitu juga frame dan engine Yamaha WR250R yang berbeda dengan Yamaha WR250F.

Pabrikan motor Jepang biasanya dengan sengaja membangun frame dan engine yang memang khusus sebagai motor dual sport. Tidak heran memang jika performa motor dual sport brand Jepang jauh lebih inferior dibandingkan dengan motor enduro mereka, apalagi kalau dibandingkan dengan motor dual sport Eropa.

Sebagai perbandingan, Honda CRF250L memiliki tenaga 26 HP dan Yamaha WR250R hampir 30 HP, sedangkan KTM 250 EXC-F Dual Sport atau Husqvarna FE 250 Dual Sport tenaganya mencapai sekitar 40-42 HP. Itu belum termasuk bobotnya yang jauh lebih berat sehingga motor dual sport Jepang kurang cocok dipakai di medan off road yang berat.

Motor trail dual sport Jepang memang cocoknya hanya digunakan sebagai kendaraan jalan raya dan light off road saja. Maka jangan heran kalau mesin motor dual sport Jepang bisa dipasang pada street bike mereka. Misalnya saja mesin Honda CRF250L dipasang pada Honda CBR250R (single cylinder), sementara mesin Kawasaki KLX250S dipasang pada Kawasaki Ninja RR Mono dan Kawasaki Z250SL, karena karakternya memang kalem.

Meskipun motor dual sport brand Jepang tidak setangguh motor dual sport brand Eropa, namun motor dual sport brand Jepang tetep miliki sejumlah keunggulan. Misalnya saja dari segi harga. Harga motor dual sport Jepang jelas jauh lebih murah ketimbang motor dual sport Eropa. Itu belum termasuk interval servis yang panjang, lebih hemat bahan bakar, dan harga spare parts lebih murah, membuat adventure menggunakan motor dual sport brand Jepang lebih bersahabat di kantong daripada motor dual sport Eropa.Nah sekarang jadi lebih tahu kan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing negara.

comments

`