caption trialgame

Lagi, Doni Tata Tak Terbendung

Monday, 9 July 2018

Pebalap asal Sleman, DIY, Doni Tata Pradita, kembali mendulang prestasi absolut pada lanjutan putaran ke-3 Trial Game Asphalt (TGA), yang dihelat di Sirkuit Stadion Manahan, Solo, Jateng, (6-7/7). Dari 3 kelas yang diikuti, semua podium utama dibabat habis oleh Rider andalan tim HTJRT El Diablo Core Hotel FBRT Metzeler JRCC itu.

Mental juara dan pengalaman berlaga di pentas dunia menjadi modal berharga buat Doni Tata. Sempat diwarnai drama menegangkan pada race terakhir atau moto 2 kelas FFA 250, Doni akhirnya menyempurnakan gelar dengan berhasil menjuarai kelas bergengsi tersebut. Sedang Farudilla Adam, pebalap kelahiran Malang yang sejatinya juga tampil impresif itu harus puas di posisi runner up, disusul Tommy Salim menempati pos ke-3. “Luar biasa, kembali menyajikan drama seperti seri 1 dan 2 ya. Alhamdulillah, putaran ke-3 ini bisa juara umum lagi,” sebut Doni Tata Pradita.

Selain perseteruan sengit yang terjadi di FFA 250, pada kelas lain, Trail 250 Open juga tak kalah seru. Tampilnya Florianus ‘Jontor’ Roy, pebalap senior asal Kota Gudeg Yogjakarta, membuat pertempuran sangat tidak pantas untuk dilewatkan. Duel-duel Doni Tata, Farudilla,  ini, Doni Tata masih superior, disusul Farudilla pada tempat ke-2 dan Florianus serta Aludona finish di posisi ke-3 dan 4.

Diikuti 123 starter, putaran ke-3 TGA 2018 Sirkuit Stadion Manahan Solo cukup berbeda dengan 2 putaran awal (Semarang dan Yogja). Pasalnya, selain lintasan yang lebih pendek dan sempit, trek di Manahan juga banyak sekali tikungan. “Disini menjadi tantangan tersendiri karena lintasannya tidak terlalu lebar. Sulit sekali take over lawan, apalagi saat di tikungan, jadi musti sabar dan sesekali menunggu lawan lengah. Kemudian, mesti ditekankan lagi kepada pebalap saat briefing, pebalap harus mengerti aba-aba bendera saat akan overlap, biar tidak mengganggu laju pebalap,” beber Pedro Wunner, pebalap senior.

comments

`