caption trialgame

Lepas FFA 250, Farudilla Incar Jawara Kelas Trail 175 Open

Wednesday, 19 September 2018

Meski tak mengibarkan bendera putih tanda menyerah sebelum putaran akhir usai, Farudilla Adam, pebalap asal Kota Apel, Malang, patok target realistis pada Trial Game Asphalt (TGA) 2018. Dengan selisih poin yang cukup jauh di kelas FFA 250 dan hampir dipastikan gelar juara jatuh ke tangan Doni Tata, kini Farudilla membidik kelas Trail 175 Open.

Kans untuk membawa pulang mahkota juara kelas Trail 175 Open sangat terbuka bagi Adam, mengingat perolehan poin yang didapat sampai dengan putaran 4 berakhir, cukup tinggi. Total poin yang dikumpulkan adalah 168 poin, sementara Nico Andri sebagai rival terdekat meraup 145 poin. Sedang untuk peringkat ke-3 sampai dengan 5 cukup jauh. Faldhan Novayaser berada di peringkat ke-3 dengan 117 poin, sama dengan poin yang dikumpulkan Raden Aludona di posisi ke-4 dan tempat ke-5 oleh Erick Chandra dengan 116 poin.

Farudilla Adam makin optimistis bisa merebut gelar juara untuk kelas Trail 175 Open, apalagi putaran terakhir, pertengahan Desember nanti akan dihelat di kandangnya sendiri, Malang. “Untuk kelas FFA 250 kemungkinan besar lepas, karena pas di Yogja motor mengalami kendala sehingga tidak mendapatkan poin di moto1. Sebagai gantinya saya mengincar kelas Trail 175 Open,” ucap Farudilla. “Tentunya tampil di rumah sendiri punya motivasi lebih dong, semoga bisa mendapatkan hasil maksimal di putaran final nanti,” imbuhnya.

Selain FFA 250, kelas Trail 175 Open disebut sebagai kelas ‘neraka’. Pasalnya, deretan Rider-rider terbaik bersaing di kelas ini. Sebut saja nama Tommy Salim, Faldhan Novayaser, Nico Andri, Raden Aludona dan 2 road racer senior, Devi Tembong, Florianus Roy serta yang terakhir munculnya sang rising star, Wahyu Nugroho. Layak ditunggu nih, siapa penguasa kelas Trail 175 Open.

comments

`