Lho Ban Supermoto Ternyata Berbeda Ya

Salah satu syarat perubahan yang harus dilakukan oleh motor trail agar bisa disebut sebagai supermoto adalah mengganti ban yang digunakan dengan ban jalanan biasanya. Jika Anda hanya ingin mengejar tampilan atau untuk penggunaan harian saja, maka hal ini tidak akan menjadi masalah. Namun jika Anda ingin tampil dalam sebuah ajang lomba supermoto seperti halnya Trial Game Asphalt, maka ban yang digunakan bukanlah ban jalanan biasa lho. Kok bisa? Simak penjelasannya ya.

Pada dasarnya Supermoto memiliki bobot lebih ringan dan memiliki daya kemiringan saat menikung yang lebih miring dibandingkan dengan sosok motor sport fairing biasa.Namun supermoto memiliki top speed maupun cornering speed yang lebih rendah dibandingkan motor sport jalanan atau road race. Ditambah lagi track yang biasa digunakan dalam lomba supermoto memiliki handicap yang unik, sehingga jenis ban yang digunakan pun harus spesifik.

Kompon karet yang digunakan ban supermoto didesain dan diformulasikan untuk bisa menangani bobot yang ringan dari supermoto. Tapi juga didesain agar bisa menghadirkan suhu ban yang tepat serta optimal sehingga bisa melahap beragam rintangan, bahkan di saat menikung dengan kecepatan rendah. Ban Supermotoharus bisa lengket ke asphal saat mencoba menikung di tikungan yang sempit yang mungkin hanya bisa dilibas dengan kecepatan 20 km/jam

Bila Ban Sportbike butuh profil lebih membulat untuk bisa menghasilkan path kontak yang bagus saat kecepatan tinggi, sedangkan profil ban supermotor dibuat untuk menghasilkan gerakan transisi dari kanan ke kiri atau sebaliknya dengan cepat. Sebagai contoh nyatanya adalah, Jika sportbike biasa menggunakan ban ukuran 120/60-17 di depan, maka untuk supermotor dibutuhkan ban depan dengan ukuran 120/80-70.Variabel 80 yang artinya side wall 80% dari lebar ban menghadirkan sidewall lebih vertikal dibanding ban sportbike biasa .

Mayoritas Ban yang dipakai saat kompetisi supermoto adalah ban slick, seperti yang dipakai di sport bike. Tapi jenis ban slicknya memiliki kompon karet yang berbeda dibandingkan ban sportbike, karena harus punya suhu optimal di kecepatan rendah dan sidewall lebih vertikal. Pola kembangan yang digunakan pada supermoto juga terbilang minimalis, biasanya polanya hanya berupa garis-garis horisontal yang fungsinya ya mirip dengan ban harian untuk menggegerus kotoran seperti pasir, tanah dan lainnya. Nah, jadi bukan sekedar ban jalanan biasa bukan?