Makin Seru Nih, Akumulasi 4 Heat untuk Penentuan Pemenang

Enam putaran Trial Game Dirt 2018 sudah siap menggebrak jagad balap Trail Nusantara. Kuda besi-kuda besi para Rider sudah diracik secara sempurna oleh sang empunya, tentu saja agar performa terus membaik. Nah, tahun ini dipastikan lebih seru dan sengit. Jika yang lalu untuk penentuan juara dari akumulasi 3 heat terbaik dari 4 heat yang dipertandingkan, tahun ini catatan waktu seluruh heat akan dijumlahkan!

Ya, peraturan baru ini diberlakukan untuk 2 kelas utama Trial Game Dirt 2018 yakni kelas Free For All (FFA) dan Campuran Open. Aturan tersebut di atas masih ditambahkan lagi dengan wajib mengikuti heat terakhir atau heat 4. Jika heat 4 tidak diikuti oleh peserta, secara otomatis akan dinyatakan diskualifikasi. Sementara, untuk penentuan juara umum putaran, penentuan pemenang /juara berdasarkan penjumlahan 4 (empat) catatan waktu tempuh yang dilaksanakan di kelas FFA dan Campuran Open.

Ini artinya, para Rider mesti sangat memperhatikan kesiapan tunggangan masing-masing. Jangan sampai motor ‘rewel’ atau mengalami penurunan performa saat heat berlangsung. Tentu saja yang juga menentukan adalah kesiapan fisik dari para pebalap. Bertarung 4 heat cukup membutuhkan stamina yang prima, selain harus tetap fokus menaklukkan handicap-handicap khas Trial Game.RW

SISTEM LOMBA :

1. Tata cara Lomba :

1. Lomba akan dilaksanakan dalam 4 (empat) heat, yaitu heat 1 & 2 untuk Hari ke 1 dan Heat 3 & 4 untuk Hari ke 2 Kecuali FFA MASTER (2 heat pd hari ke 2).
2. Peserta FFA dan Campuran Open wajib mengikuti 4 heat untuk hari I dan II dan apabila tidak mengikuti heat terakhir (heat 4) dinyatakan Diskualifikasi.
3. Penentuan pemenang / juara berdasarkan penjumlahan 4 (empat) catatan waktu tempuh yang dilaksanakan di kelas FFA dan Campuran Open.
4. Bila terjadi Total Best Time dikelas yang sama, maka akan ditentukan berdasarkan catatan waktu terbaik pada heat yang sudah dilaksanakan pada kelas tersebut..
5. Untuk Kelas FFA MASTER pelaksanaan pada hari ke 2 dengan sistem penyisihan pada heat 1 dan final pada heat 2 (diambil 12 peserta terbaik), penentuan juara berdasarkan waktu terbaik dari penjumlahan 2 heat.
6. Untuk Kelas Campuran Non Seeded sistem pelaksanaan lomba berdasarkan arahan saat briefing sesuai kondisi jumlah pesertanya.

2. Satu Heat ditempuh sebanyak 2 putaran lintasan yang berbeda.

3. Protes atas jalannya lomba ditujukan kepada Dewan Juri dengan dilampiri Surat Protes dan uang sebesar Rp.750.000,- maksimal 30 menit setelah hasil sementara pemenang diumumkan.

4. Protes yang terkait pembongkaran mesin wajib membayar biaya bongkar mesin sebesar Rp.1.500.000,-

5. Juara umum tiap seri ditentukan dari penjumlahan point tertinggi dari 2 kelas yang wajib diikuti peserta.(KELAS FFA dan CAMPURAN OPEN),

6. Bila terdapat jumlah point JUARA UMUM yang sama, maka pemenang ditentukan berdasar point tertinggi di kelas FFA.

7. Semua hasil keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.

Urutan Point yang digunakan mulai Juara 1 = 25, 22, 20, 18, 16, 15, 14, 13, 12, 11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1