Salah satu kejuaraan otomotif yang paling berbahaya di dunia adalah Dakar Rally. Lomba yang sebelumnya dikenal dengan nama Paris – Dakar Rally telah digelar sejak tahun 1978, dan dalam setiap penyelenggaraannya selalu menghadirkan beragam drama dan persaingan yang luar biasa.
Salah satu kelas yang dipertandingkan di ajang Dakar Rally adalah sepeda motor dan motor trail adalah pilihan utama para pembalap di ajang ini. Pabrikan besar seperti Honda, Yamaha, Sherco dan Gas Gas biasanya turut serta di ajang ini, kendati demikian dalam beberapa penyelenggaraan terakhir, KTM selalui merajai kelas sepeda motor. Sejak tahun 2011, panitia memberikan aturan untuk mesin motor yaitu menggunakan mesin 450cc. Tidak ada batasan silindier bagi mesin yang digunakan, bisa satu atau dua silinder.
Tapi apakah perbedaan paling mendasar dari motor trail yang digunakan di Dakar Rally, dengan motor trail offroad atau enduro biasa? Yuk kita kupas mendalam di artikel kali ini.
Salah satu perbedaan yang bisa dirasakan adalah bobot dari motor trail tersebut. Motor trail umumnya memiliki bobot kurang lebih 120 kilogram, sementara motor trail yang digunakan di Dakar Rally, memiliki bobot hingga mencapai 190 kilogram. Maklum saja motor trail Dakar Rally menggunakan tangki bensin lebih besar karena jarak yang lebih jauh dan serta kondisi yang tidak memungkinan untuk mengisi bahan bakar. Tangki bensin motor trail Dakar Rally bisa menampung bahan bakar hingga 35 liter. Bandingkan dengan motor trail biasa yang umumnya menggunakan tangki dengan kapasitas 3,7 liter saja.
Penambahan bobot juga disebabkan karena motor trail Dakar Rally didesain agar lebih nyaman dikendarai ketika mengebut untuk jangka waktu yang lama. Motor trail ini juga tidak didesain untuk mengambil tikungan-tikungan tajam, layaknya motor trail yang digunakan pada lintasan motocross. Dengan jarak tempuh yang jauh, serta kecepatan rata-rata 160km/jam maka kenyamanan lebih diutamakan. Beragam macam instrumen panel juga biasanya diselipkan pada handlebar motor trail Dakar Rally. Mulai dari GPS, tachometer dan speedometer.
Salah satu perbedaan yang bisa dilihat secara fisik adalah bodi. Motor trail Dakar Rally biasanya dilengkapi dengan full body kit, termasuk lampu dan windshield. Sementara untuk motor trail yang biasanya digunakan untuk motocross atau trail adventure tidak menggunakan komponen-komponen tadi. Maklum saja, motor jenis ini membutuhkan bobot yang ringan untuk memudahkan melakukan beragam manuver.
Untuk mesin dan suspensi biasanya tidak ada perbedaan antara kedua motor trail ini. Modifikasi yang dilakukan untuk Dakar Rally dimaksudkan demi keselamatan dan kenyaman penggunanya, karena ajang ini dianggap sebagai ujian tertinggi bagi motor dan pengendarannya.
Image credit : smartcc365.com