caption trialgame

Merawat Jari-Jari Motor Trail

Monday, 17 September 2018

Kendati motor produksi terbaru sebagian besar menggunakan pelek cast wheel, tidak demikian dengan motor trail. Pelek jenis jari-jari atau yang biasa dikenal dengan nama spoke wheel, lebih populer digunakan pada motor trail, bahkan pada jenis terbaru sekalipun.

Pelek jenis spoke wheel atau jari-jari di motor terdiri dari tiga komponen utama, yaitu ring pelek, jeruji atau jari-jari dan juga tromol. Nah tahukah Anda bahwa komponen pada pelek jari-jari tadi ternyata memiliki masa pakai, apalagi bahannya masih terbuat dari besi biasa.

Sifat besi yang apabila sering terpapar air dan kotoran dapat beresiko timbul karat dan keropos. Untuk itu jika ingin menganti pelek, kami sarankan untuk menggunakan pelek yang tromol atau ring peleknya terbuat dari alumunium sehingga dijamin bebas dari karat. Sedangkan untuk jeruji, umumnya bahan yang tersedia di pasaran masih terbuat dari besi, sehingga tetap perlu diperhatikan kondisinya supaya awet.

Nah agar pelek jari-jari selalu awet ada beberapa perawatan yang harus bisa Anda lakukan. Karena jeruji dan pelek yang terbuat dari besi rentan terserang karat kalau dibiarkan kotor terus menerus. Maka sebaiknya segera dicuci bersih sehabis terkena air hujan atau lumpur. Gunakan sabun pencuci motor dan keringkan tromol, ring pelek serta jeruji satu persatu.Tujuannya, agar tidak ada kotoran dan sisa-sisa air sabun yang masih melekat pada komponen tersebut.

Setelah itu periksa kekencangan jeruji pelek. Pelek jari-jari terdiri dari beberapa komponen yang disatukan dan perlu dicek secara berkala kondisinya.Supaya tahan lama, pastikan saat awal dirakit atau disetel sudah terpasang kuat. Kalau dirasa pengendalian motor berubah seperti terasa goyang ketika dipakai ada kemungkinan jerujinya kendur sehingga perlu di setel ulang.

Jaga juga tekanan angin ban, terutama jika Anda menggunakan motor trail secara harian. Walaupun sepele, tekanan angin ban pada pelek jari-jari dapat mempengaruhi kekuatan serta masa pakainya.Kurangnya tekanan angin dapat membuat jeruji pada pelek mengendur dan beresiko lebih cepat bengkok.

comments

`