Merawat Mesin Motor Trail Special Engine

Motor trail memang banyak jenisnya, salah satu yang paling banyak menyita perhatian adalah motor trail special engine. Maklum saja motor trail jenis ini dirancang bukan hanya agar bisa melahap beragam jenis lintasan offroad tapi juga untuk ajang lomba. Tidak heran jika kemudian tarikan serta akselerasi motor trail special engine amat mantab.

Banyak yang menyangka bahwa perawatan motor trail amat rumit tapi ternyata tidak juga lho. Anda hanya perlu rutin untuk memanaskan mesin motor dan jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi motor seperti air radiator atau oli.

Nah untuk ganti oli mesin, banyak yang penasaran berapa liter yang dibutuhkan saat motor trail jenis. Apa karena motor balap membutuhkan oli yang lebih banyak? Ternyata tidak juga lho. Memang biasany tergantung merk dan tipe motornya tapi biasanya setiap penggantian oli, motor trail special engine hanya memerlukan 1,3 liter saja kok. Jika Anda mengganti sekalian dengan filter oli, bisa menjadi 1,6 liter tapi ini takaran yang terhitung normal layaknya motor sport lainnya.

Namun, untuk interval atau jarak penggantian oli motor trail special engine tidak berpatokan terhadap capaian kilometer.Kebanyakan sehabis 2 sampai 3 kali ber offroad ria harus ganti oli dan servis. Biasanya sekali keluar motor trail jenis ini bisa melahap sampai 50 kilometer. Tapi tentu saja medannya tidak bisa disamakan dengan jalan raya karena membutuhkan RPM tinggi untuk melahap handicap seperti tanjakan misalnya.

Untuk motor trail special engine ini, sebaiknya tidak menggunakan oli yang biasa digunakan untuk motor-motor harian atau dual sport, karena sudah pasti akan membuat kerusakan pada mesin motor tersebut. Gunkan oli dengan kandungan SAE 10/50. Oli jenis ini direkomendasikan karena kekentalannya flexible dan cenderung tidak mengental sekali saat udara dingin, sehingga memudahkan mesin di-starter saat pagi hari.

Demikian juga dengan penggunaan bahan bakarnya. Bahan bakar beroktan tinggi disarankan untuk motor-motor jenis ini karena tidak meninggalkan sisa pembakaran yang bisa membuat kinerja mesin motor trail terganggu.