Bagi Anda yang pernah berpartisipasi atau pernah menyaksikan langsung lomba trial game atau event motocross lainnya, pasti Anda pernah merasakan bisingnya suara motor trail saat berlomba. Raungan suara mesin motor trail 2-tak dan 4-tak yang saling bersautan untuk menjadi yang terbaik seolah mengalahkan bisingnya konser musik metal sekalipun.

Nah salah satu prinsip utama dari kegiatan bermotor trail adalah menjaga keselamatan, dan rasanya menjaga keselamatan telinga Anda dari suara bising juga patut diperhatikan ya. Menggunakan ear plug atau penyumbat lubang telinga, tidak menambah bobot dan membebani Anda, serta tidak mengurangi kemampuan mengendarai Anda. Suara dari luar pun masih bisa terdengar, dan tidak akan membahayakan Anda.

Ada beberapa jenis ear plug yang beredar di pasaran dengan beragam fitur serta kelebihan dan kekurangannya. Tapi patut diingat bahwa, anda menggunakan helm yang pasti akan menekan kuping Anda ke arah bawah. Ada beberapa ear plug yang rasanya memang tidak layak untuk digunakan bersama dengan helm.

Kami sarankan untuk tidak memilih ear plug yang terlalu panjang karena jika terjaid kecelakan, bisa saja bagian yang panjang itu tertekan dan mengakibatan luka pada bagian dalam telinga. Hindari juga earplug yang memiliki tali pada kedua ujungnya, karena bisa mengganggu saat mengendalikan motor. Salah-salah talinya bisa tersangkut pada bagian motor Anda atau lawan.

Anda bisa saja memang memotong tali tersebut, tapi biasanya earplug dengan tali memiliki ukuran yang lebih kecil, jadi ada kemungkinan masuk terlalu dalam pada telinga. Dan jika talinya dipotong, bayangkan kesulitan yang akan terjadi saat akan mengeluarkannya.

Saat ini ada tiga jenis ear plug yang biasanya beredar di pasar, foam, pinlock dan silicon. Ear plug jenis foam paling banyak dan paling populer digunakan. Ear plug jenis ini bisa mengurangi polusi suara hingga 33 desibel. Raungan mesin motor trail sendiri memiliki rating sebesar 80 hingga 100 desibel. Kekurangan dari earplug jenis ini adalah biasanya masih menyiskan sedikit panjang, jadi Anda harus mengcustom ukuran panjangnya sendiri.

Sementara itu pinlock ear plug adalah pelindung lubang telinga yang ideal secara bentuk. Ear plug jenis ini mudah digunakan, tidak mengganggu saat menggunakan helm, ukurannya tepat sehingga tidak perlu dipotong lagi. Tapi sayangnya pinlock ear plug hanya mampu mengurangi polusi suara hingga 24 desibel saja.

Yang terakhir adalah silicon ear plug. Pelindung lubang telinga ini populer digunakan oleh para perenang atau mereka yang beraktivitas di kolam renang. Bentuknya menyerupai lubang telinga, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan tertusuk jika terjadi kecelakaan . namun ear plug jenis ni memiliki angka yang cukup kecil untuk mengurangi polusi suara. Hanya 22 desibel saja.

Nah terlepas mana yang Anda pilih, kami sarankan untuk selalu melindungi telinga Anda. Baik itu saat Anda turun di lomba atau hanya sekedar menonton lomba dari sisi lintasan.