caption trialgame

Perbedaan Aki Motor Trail Kering dan Basah

Wednesday, 31 August 2016

Aki dibutuhkan untuk menyalakan mesin motor trail. Aki merupakan bagian terpenting dari sistem kelistrikan, seluruh perangkat elektronik kendaraan memanfaatkan aki sebagai sumber tenaga listrik, fungsinya menyimpan sekaligus mengalirkan energi listrik.

Saat mesin dihidupkan, aki akan mendapatkan energi listrik dari alternator. Energi listrik ini disimpan ketika motor trail tidak digunakan dan akan  bermanfaat kembali  saat mesin dinyalakan. Siklus ini akan berjalan normal, jika aki dalam kondisi baik. Tapi, lain halnya jika aki sudah lemah atau tidak normal. Karena starter butuh daya minimum, jika kondisi aki sudah tidak baik, maka dipastikan mesin akan susah untuk dinyalakan.

Saat ini ada dua macam aki yang beredar di pasaran yaitu aki kering dan aki basah. Masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebenarnya semua jenis aki baik itu kering maupun basah tetap menggunakan cairan elektroda (biasa disebut air aki), namun pada model kering lebih padat berbentuk gel.

Aki kering merupakan pengembangan dari aki basah, kelebihannya minim perawatan, namun konsekuensi lebih mahal. Untuk iklim tropis dengan temperatur udara cenderung panas seperti Indonesia, ditambah kondisi bersuhu tinggi di ruang mesin, membuat air aki lebih cepat menguap seiring pemakaian.

Biasanya, penjual akan menyarankan untuk memakai aki jenis kering. Aki jenis ini memang lebihi unggul dalam hal perawatan. Dengan menggunakan gel, aki kering tidak perlu sering dirawat, sehingga cocok untuk pemilik motor trail yang tidak mau repot dalam urusan pengecekan air aki.

Tapi tahukah Anda bahwa meski harus dirawat lebih sering, aki basah justru lebih ideal untuk dipakai di Indonesia. Alasannya, aki jenis ini lebih tahan suhu tinggi, terutama dengan posisinya yang berada di kompartemen mesin. Hanya saja, air yang berada di dalam aki akan menguap, sehingga perlu ditambahkan secara berkala.Biasanya pada aki basah, kondisi air aki bisa diukur dari batas upper level dan lower level.  Jadi, pemilik perlu memeriksa ketinggian air aki, setidaknya satu minggu sekali. 

comments

`