Perbedaan Motocross, Supecross, Enduro dan Trial

Ada banyak macam jenis lomba yang bisa dilakukan diatas motor trail Anda, namun yang paling populer adalah motocross, supercoss, endure dan trial. Bagi orang awam, mungkin keempat lomba tersebut terlihat sama, namun aslinya adalah hal yang amat berbeda. Untuk menambah pengetahuan, kali ini kami akan menjabarkan perbedaan dari empat jenis lomba ini. Yuk disimak.

Motocross dan Supercross merupakan perlombaan paling  populer dan besar. Keduanya memiliki persamaan namun perbedaan diantaranya juga cukup. Keduanya saat ini memiliki nama-nama atlet profesional yang sudah mendunia. Keduanya juga memiliki beragam rintangan, tikungan yang sulit, serta tentu seja banyak debu dan kotoran. Perbedaannya adalah cara lintasannya dibuat.

Supercross biasanya diselenggarakan dalam sebuah stadion olahraga diatas sirkuit buatan manusia.  Setiap lombanya terdiri dari 20 putaran dan dalam satu musim terdapat 17 seri balapan.  Pembalap yang memiliki nilai tertinggi di akhir musim berhak mendapat gelar juara supercross.

Sementara itu lomba motocross biasanya dilakukan ditempat terbuka. Rintangannya biasanya menggunakan alam. Setiap pembalap mengikuti dua perlombaan dalam satu seri.  Biasanya disebut dengan kata moto. Hasil dari kedua balapan tersebut akan menentukan siapa yang menjadi juara. Setiap moto biasanya berdurasi 30 menit ditambah dua lap. Pemenangnya adalah yang berhasil melewati garis finish pertama setelah bendera hitam putih dikibarkan.

Dalam lomba supercross dan motocross ada dua kelas lomba yang dipertandingkan yaitu 450cc dan 250cc. kelas 450ccc adalah kelas yang bergengsi dalam dua ajang ini.

Lomba enduro adalah lomba ketahanan yang akan memaksa pembalap sampai ke titik terjauh kemampuan fisik mereka. Lomba enduro dilakukan di trek lintas alam, sehingga setiap pesertanya akan menghadapi beragam rintangan seperi dahan pohon, kayu, batu, bahkan hingga melintasi sungai dan menuruni bukit serta lumpur.

Setiap motor yang berlomba dalam enduro memiliki mesin 450cc, namun motor yang digunakan dalam lomba ini biasnaya memiliki suspensi yang berbeda dibandingkan yang digunakan di ajang motocross atau supercross. Tangki bensinnya pun memiliki ukuran yang lebih besar untuk mengantisipasi jarak tempuh yang lebih jauh. Lomba enduro bisa berlangsung selama  beberapa hari,

Sementara itu trial adalah lomba yang berbeda dibandingkan lainnya.  Lomba ini tidak menitikberatkan pada kecepetan namun kemampuan sang pengendara untuk menaklukan beragam rintangan. Dibutuhkan kemampuan ekstra bagi pesertanya untuk menaklukan rintangan seperti memanjat bukit batu, melewati pohon-pohon tumbang atau rintangan buatan seperti menaiki tangga. Mereka harus melakukannya tanpa boleh menyentuhkan kaki mereka ke tanah.  Jika menyentuhkan kaki ke tanah, jatuh, turun dari motor atau keluar lintasan, maka pengendara akan menerima poin penalty. Yang paling sedikit mendapatkan poin adalah yang berhak keluar sebagai juara.

Trial biasanay tidak mengenal batasan waktu. Setiap peserta diberi kebebasan untuk menyelesaikan rintangan sesuai dengan kemampuan mereka. Motor yang digunakan memiliki fisik lebih kecil, dan mesin yang digunakan biasanya disesuaikan untuk putaran mesin ketimbang tenaga. Dan motor ini biasanya tidak memiliki tempat duduk.

Nah sekarang Anda sudah mengetahui perbedaan dari masing-masing lomba yang menggunakan motor trail. Jadi sudah memutuskan mau menekuni yang mana?