Serba-Serbi Kaca Helm Motor Balap

Sebagian besar pengguna motor trail lebih memilih helm yang tidak menggunakan kaca. Untuk melindungi mata dari debu dan kotoran serta angin, mereka biasanya menggunakan kacamata goggle. Namun ada juga lebih memilih menggunakan helm touring yang lengkap dengan kaca helm, terutama mereka yang menggunakan motor trail dual sport untuk berpetualang.
Nah salah satu resiko menggunakan helm yang memiliki kaca tau visor adalah baret atau lecet. Maklum saja medan offroad memiliki rintangan yang tidak dapat diprediksi, hantaman ranting atau lontaran kerikil bisa membuat kaca helm Anda baret lho.
Untuk membersihkan baret-baret pada kaca helm ada tips lho. Cobalah untuk mengamplas sedikit di bagian pojok visor, untuk mengetahui apakah kaca tersebut tahan terhadap amplas. Jika tahan amplas, kemudian lanjutkan proses di atas ke bagian tengah visor. Namun jika goresan pada kaca helm terlalu banyak dan dalam, akan lebih baik menggantinya dengan yang baru.
Untuk mempermudah lepaskan kaca dari helm, cuci kaca helm dengan air sabun dan upayakan membilasnya di bawah air mengalir supaya kotoran yang masih menempel lebih cepat terlepas. Kemudian permukaan visor yang masih basah, diamplas secara perlahan dengan amplas paling halus (1.500 – 2.200 SW) sambil diguyur dengan air sabun atau air yang mengalir.
Lakukan terus tahap ini, terutama pada bagian kaca yang memiliki banyak goresan. Setelah diamplas, kaca akan terlihat kusam. Maka tunggulah dulu untuk membersihkannya. Keringkan kaca helm, lalu poles bagian kusam tadi dengan white compound. Gunakan kain katun yang halus untuk menghilangkan noda compound dan membuat visor kembali berkilau.
Nah jika Anda menggunakan visor dengan warna pelangi atau yang biasa disebut dengan warna iridium, maka perawatannya sedikit berbeda dengan visor yang berwarna bening atau gelap. Salah melakukan perawatan bisa-bisa warna pelangi para visor bakalan luntur.
Bagi Anda yang gemar melahap trek basah, harus segara membersihkan visor, apalagi jika terkena air hujan. Sifat air hujan yang memiliki tingkat keasaman yang tinggi bisa membuat visor iridium menjadi luntur lho. Sebaiknya gunakan air mineral, karena tingkat PH-nya tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan air keran. Setelah itu keringkan dengan menggunakan kain microfiber untuk meminimalisir terjadinya goresan atau baret pada visor.
Oh iya ada juga beberapa pengendara yang melengkapi visor mereka dengan lapisan tear off. Pelindung berbentuk mika plastik, merupakan peranti yang berfungsi melindungi visor helm dari kotoran dan debu. jika sudah kotor, langsung disobek dan dibuang. Prinsipnya sama dengan tear off yang ada di goggle.
Tapi kami sarankan untuk menghindari pemakaian tear off pada kaca helm Anda, karena cuaca yang panas serta debu yang sering ditemui di medan offroad, bisa membuat permukaan luar visor menjadi rusak. Apalagi Jika tear off jarang diganti dalam jangka waktu lama, malah bisa menyimpan debu di celah antara tear off dan visor. Dan hal ini yang bisa menyebabkan baret pada visor.
comments
`