Perlahan namun pasti, motor trail 2-tak mulai ditinggalkan oleh pabrikan besar karena dianggap tidak ramah lingkungan dan kurang diminati. Namun ada beberapa pabrikan motor di Eropa yang masih setia memproduksi beragam motor trail 2-tak jenis terbaru. Contohnya adalah KTM, Husqvarna, Sherco dan Beta. Mereka rutin mengupgrade motor trail 2-tak dengan inovasi baru, maklum saja motor trail jenis ini terhitung handal untuk menaklukan jalur ekstrim di beragam kejuaraan enduro yang digelar di Eropa.
Salah satu jenis motor trail 2-tak yang banyak menyita perhatian adalah Sherco 300 SE-R. Sherco sendiri adalah pabrikan sepeda motor kolaborasi dua negara yaitu Prancis dan Spanyol yang berdiri sejak tahun 1998. Mereka memiliki pabrik di Nimes, Prancis untuk jenis motor enduro dan supermoto, sedangkan pabrik di Caldes de Montbui, Spanyol memproduksi motor trail selain dua jenis di atas.
Sherco 300 SE-R adalah motor 2-tak yang didukung oleh mesin bertenaga 300cc. Motor ini memang bukan motor berjenis powerhouse yang memiliki tenaga besar seperti KTM 300 EXC, tapi di jalur dan medan yang ekstrim, power delivery mesin motor trail Sherco 300 2-tak yang lembut dan smooth sangatlah cocok untuk digunakan.
Sherco 300 SE-R memiliki curva power yang lebih rata di tenaga bawah tanpa lonjakan atau HIT yang meledak-ledak, sehingga tidak terlalu menguras tenaga di jalur single track dan tanjakan ekstrim.Power motor trail ini lebih mudah dikendalikan dan cocok untuk digunakan bagi orang Indonesia yang memiliki badan yang tidak terlalu besar. Namun jika berada di trek lurus yang bersih rintangan, akselerasi Sherco 300 SE-R terasa kurang
Motor ini menggunakan suspensi depan WP Open Cartridge yang sehingga handling motor terasa gesit terutama saat melahap tikungan. Sherco 300 SE-R memang memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangan optimalan tenaga mesin di trek lurus yang bersih rintangan, seolah dibayar tunai dengan kemudahan handling motor saat berada di jalur-jalur sulit.
Image credit : drd.co.nz