Mengendarai motor trail adalah hobi yang tidak murah. Disamping memerlukan beragam perlengkapan keamanan serta perawatan berkala, harga motor trailnya sendiri bisa membuat orang yang baru ingin menekuni hobi ini mengernyitkan dahi.
Harga motor trail baru yang cukup mahal tentu akan membuat sedikit luka bagi saldo tabungan Anda, dan tidak sedikit juga yang akhirnya memutuskan untuk mundur sebelum menekuni hobi ini. Apa solusinya? Motor trail bekas tentunya. Namun layaknya barang bekas pakai, tentu ada plus minusnya bukan? Melalui artikel ini kami mencoba memberikan beberapa tips memilih motor trail bekas sehingga dengan bujet yang terbatas, Anda masih tetap dapat menekuni hobi ini.
Yang pertama kali perlu diperhatikan adalah karakter dari motor trail. Saat ini, dengan semakin beragamnya pilihan merek motor trail maka tiap-tiap motor pasti memiliki karakter tersendiri . Segera setelah Anda menentukan merek yang akan dibeli, maka dengan segera Anda bisa mempelajari spesifiksi segi teknis motor pilihan Anda.
Anda juga harus mempertimbangkan gaya mengendarai motor trail dan kegunaan dari motor trail, karena hal ini juga berpengaruh besar dalam menentukan pilihan. Jangan sampai ketika motor trail dibawa ke trek lomba atau berpetualang , performanya membuat Anda kecewa karena powernya tidak sesuai dengan yang Anda bayangkan. Ingat ada perbedaan mendasar lho di motor trail 4-tak dan 2-tak. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaannya, Anda bisa baca di artikel ini.
Setelah itu pertimbangkan usia motor trail. Untuk para pemula sebaiknya memilih jenis motor trail yang tidak terlalu tua, karena semakin tua usia motor trail biasanya akan semakin memerlukan biaya ekstra untuk perawatan serta memulihkan kembali kondisinya. Usia motor bekas yang ideal adalah tiga tahun dari tahun produksi atau lima tahun paling maksimalnya. Hal ini dimaksudkan karena dalam rentang usia tersebut, rata-rata kondisi motor trail masih bagus dan jika nantinya Anda bosan serta ingin mengganti, harga jualnya tidak terlalu jatuh.
Hal terakhir yang harus diperhatikan tentu saja surat-surat. Sebagian besar motor trail memang tidak memiliki surat-surat karena penggunaanya hanya di trek khusus , bukan di jalan raya. Namun bagi yang membeli motor trail built up, ada baiknya jika motor tersebut dilengkapi dengan formulir A untuk menghindari masalah di masa mendatang. Formulir A sendiri adalah surat keterangan mengenai pemasukan kendaraan bermotor impor yang sudah dilunasi bea masuk dan pajak dalam rangka impornya.
Jangan sungkan untuk bertanya kepada penjual ataupun orang yang Anda anggap mengerti mengenai beragam hal tentang motor trail bekas. Anda tentu tidak ingin menyesal di kemudian hari karena membeli motor trail yang tidak sesuai harapan akibat tidak mendapatkan keterangan yang cukup jelas bukan? Selamat berburu motor trail impian ya.