caption trialgame

Terobosan Baru Teknologi Transmisi Motor Trail

Wednesday, 7 February 2018

Turun dalam sebuah kompetisi tentu memerlukan penampilan serta performa yang optimal baik dari pengendara atau motor trail yang ditungganginya. Namun kendala yang sering terjadi, terutama pada mereka yang sering berkompetisi di ajang seperti trial game atau lomba motocross adalah ketika motor trail mendarat dari suatu lompatan atau saat masuk tikungan yang mana kadang menyisakan putaran mesin ‘RPM’ yang rendah. Hal ini tentu akan membuat tenaga yang dihasilkan oleh mesin langsung drop dan terkadang membuat mesin motor itu mati. Ini juga disebabkan kelalaian pengendara untuk memindahkan ke gigi yang lebih rendah.

Masalah yang kerap dihadapi oleh beragam tim dan pembalap yang terjun di berbagai kejuaraan dunia ini seolah mendapatkan solusi ketika salah produsen spare part motor aftermarket asal Amerika yaitu Rekluse, mengeluarkan sebuah terobosan baru. Perusahan yang baru berdiri 15 tahun ini membuat sebuah alat bantu yang mereka sebut dengan nama Rekluse Clutch System

Alat ini akan membuat motor trail yang menggunakan menjadi motor trail semi otomatis. Teknologi yang digunakan di alat ini berhubungan secara langsung dengan kopling motor sehingga akan memberikan kinerja transmisi gigi menjadi semi otomatis. Hal ini tentu akan membantu pengendaranya melewati beragam rintangan yang bisa memberikan mereka kesulitan.

Jika menggunakan alat ini makan pengendara tak hanya memerlukan feeling dan timing yang tepat untuk melakukan perpindahan gigi tanpa perlu menekan tuas kopling. Hanya perlu memindahkan pijakan gigi ke arah yang lebih tinggi atau lebih rendah, sesuai kebutuhan. Menariknya, teknologi ini tetap menjaga output power yang sama sehingga mesin akan tetap tampil trengginas layaknya menggunakan kopling biasa.

Biasanya jika Anda terjatuh dari motor trail, maka motor akan mati karena kopling tidak tertekan namun ketika menggunakan alat ini motor trail akan tetap hidup dengan kondisi mesin langsam meskipun motor terjatuh dan tuas koplingnya tidak ditekan. Hebat juga ya, tapi dengan catatan suplai bahan bakar ke mesin motor tidak terganggu ya.

Teknlogi ini memang masih terhitung baru, dan bisa dikatakan belum banyak diterapkan oleh para penghobi motor trail Indonesia. Menarik juga untuk ditunggu apakah teknologi ini bisa diterapkan dan kemudian populer di kalangan penghobi motor trail Indonesia.

comments

`