Tips Menyimpan Motor Trail Selama Mudik

Menjelang musim liburan panjang Hari Raya Idul Fitri, tidak sedikit dari pecinta motor trail yang harus merelakan berpisah sejenak dengan tunggangan kesayangan mereka demi bertemu dengan sanak saudara dan handai taulan yang berada di kampung halaman. Beragam faktor menjadi alasan utama mengapa mereka harus menyimpan motor trail mereka di dalam garasi,alih-alih membawanya untuk mudik.

Bagi Anda yang meninggalkan motor trail Anda dalam rentang waktu yang cukup lama, kami sarankan untuk memasang kunci tambahan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan lupa juga untuk mencabut aki ya demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Biasanya motor yang ditinggal lama dengan kondisi aki menempel agak sulit saat akan dinyalakan kembali.

Isi penuh tangki bahan bakar motor trail Anda untuk menghindari kondensasi. Tangki BBM yang tidak terisi penuh akan menyebabkan ruang kosong, sehingga mudah untuk terjadinya kondensasi.

Bagi Anda yang menyimpan motor trail di ruang terbuka, ada cara tambahan yang bisa Anda lakukan untuk melindungi kondisi motor, yaitu menutup lubang knalpot motor. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya benda asing yang masuk ke dalam knalpot. Baik itu debu, kotoran, air hujan atau binatang pengerat.

Kami sangat tidak menyarankan untuk menyimpan motor di ruang terbuka dalam waktu lama. Namun jika tidak ada pilihan lain, sebaiknya gunakan cover motor untuk menutupi motor secara keseluruhan.

Oh iya, biasanya jika tinggalkan dalam waktu lama, maka tekanan angin d dalam ban akan berkurang. Hal ini disebabkan oleh suhu ruangan yang lembab. Untuk mengatasinya, alasi bawah ban dengan kardus atau styrofoam. Kami sarankan untuk menggunakan styrofoam karena memiliki bertekstur lembut dan tidak menyerap kelembaban.

Posisikan motor trail Anda dengan menggunakan standar tengah, jika motor tersebut tidak memilikinya gunakan penyangga ya. Jangan dgunakan standar samping dalam waktu yang lama karena selain akan membuat tekanan angin cepat berkurang. Hal ini bisa membuat ban lebih cepat mengalami kerusakan. etika kekurangan tekanan angin dan dibiarkan terparkir lama, ban jadi retak dan keras saat bersentuhan dengan lantai yang dingin.

Penggunaan standar samping dalam waktu yang lama juga memiliki pengaruh pada mesin motor trail. Posisi motor dengan standar tengah, membuat posisi oli sejajar didalam ruang mesin, sementara jika menggunakan standar samping, oli akan menumpuk di bagian kiri mesin sehingga komponen seperti kopling tidak terlumasi.