Tips Modifikasi Mesin Motor Trail

Untuk mengejar performa optimal, tidak sedikit dari para pemilik motor trail yang melakukan modifikasi pada tunggangan kesayangannya. Mulai dari modifikasi fisik sederhana hingga modifikasi mesin.  Nah untuk jenis modifikasi mesin, hal ini terhitung modifikasi tingkat advance, karena tidak semua orang bisa melakukannya sendiri dan biasanya harus mempercayakan pada mekanik yang memiliki pengetahuan handal.

Nah melalui artikel ini kami mencoba menjelaskan modifikasi apa saja sih sih yang bisa dilakukan pada mesin motor trail Anda. Pada dasarnya ada  ada dua jenis modfikasi mesin yaitu bore up dan stroke up. Kegunaan dalam bore up maupun stroke up ini adalah untuk meningkatkan cc mesin sehingga mesin lebih bertenaga, namun dengan meningkatnya tenaga yang dihasilkan, maka bahan bakar yang digunakan akan lebih banyak.  Kami akan mengupas lebih dalam tentang teknik modifikasi mesin bore up pada ulasan dibawah ini ya.

Bore up mesin adalah upaya memperbesar kapasitas mesin dengan mengganti atau memperbesar ukuran piston dari yang standar dengan piston yang berdiameter lebih besar. Standar pabrikan motor banyak juga yang menyediakan piston pengganti ori dengan ukuran yang lebih besar dengan istilah piston oversize. Pabrikan yang mengeluarkan piston oversize ini biasanya hanya menyediakan ukuran diameter lebih besar dari standarnya dengan rentangan 0,5 mm sampai dengan 3 mm.

Pengerjaan bore up pada mesin motor trail  tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan karena akan berdampak kerusakan mesin apabila bore up tidak memakai hitungan. Bore up biasanya sering dilakukan oleh mekanik yang telah berpengalaman.

Agar mendapatkan performa mesin yang maksimal besarnya diameter piston dapat diaplikasikan pada blok silinder yang hendak di bore up dan harus memerhatikan berbagai aspek. Dimensi blok mesin harus diperhatikan pada saat bore up jangan mengaplikasikan piston besar dengan melakukan bore up ekstrim karena hal itu bisa menyebabkan kerusakan pada blok mesin bahkan bisa pecah.

Setiap modifikasi tentu memiliki plus minus. Keuntungan dari modifikasi ini adalah dengan besarnya diameter piston maka klep yang dipasangkan bisa lebih besar, bahan bakar yang masukpun akan bisa lancar sehingga kecepatan meningkat. Putaran pada mesin seakan-akan tidak pernah habis, sebab saat putaran tinggi piston speednya belum mencapai limit. Walaupun mesin dalam kedaan terus dipacu namun tetap aman

Sementara itu  kekurangannya adalah  dengan putaran mesin yang sangat tinggi maka bahan bakar akan cepat abis. Tenaga tidak responsif saat putaran bawah. Maksudnya tidak responsif pada putaran bawah ialah tidak kuat saat jalan tanjakan. Disamping itu motor trail yang telah di bore up cenderung memiliki  piston yang mudah jebol dan mesin yang cepat overheat. Untuk menyiasati hal ini, biasanya rasio kompresi celah piston harus disesuaikan terhadap head mesin.  Tertarik untuk mencobanya?