caption trialgame

10 Langkah Pastikan Motor Siap Offroad!

Wednesday, 21 April 2021

10 Langkah Pastikan Motor Trail Siap Offroad


Untuk penggila motor trail, ritual sebelum melakukan trabasan adalah hal yang lumrah dilakukan. Tapi hal ini berbeda dengan para pendatang baru. Tidak sedikit dari mereka yang langsung tancap gas memacu motor trail mereka di meda offroad, dan tidak sedikit juga yang akhirnya bmemiliki masalah dengan motor trail mereka.

Nah, supaya offroad menjadi menyenangkan, tentunya kesiapan motor menjadi syarat mutlak. Artinya perlu ada pengecekan berkala agar motor kesayangan Anda  benar-benar ‘ready to offroad’, jangan sampai offroad yang mestinya menyenangkan itu jadi menjengkelkan karena motor yang ngambek. Ada setidaknya 10 langkah yag harus anda lalukan untuk mengecek kesiapan motor trail Anda. apa saja itu ? simaka ulasannya ya.

1. Cek bensin. Pastikan tengki bahan bakar tersisi penuh, ini untuk memastikan anda tidak kehabisan bensin di hutan. Tidak sedikit juga yang brangkat trabasan dengan bensin hanya separuh di tangki motor, padahal saat di jalur offroad biasanya sering lupa waktu dan memainkan gas, sebelum Anda sadar tiba-tiba bensin sudah habis.

2. Cek air radiator. Untuk motor yang memakai pendingin air, pastikan radiator terisi penuh airnya.

3. Cek tekanan angin ban. Tekanan ban yang terlalu keras atau kempes akan membuat tidak nyaman waktu dipakai offroad, juag bisa menyebabkan ban dalam jadi bocor. Cek buku manualnya, berapa tekanan ban yang direkomendasikan oleh pabrikan. Untuk motor enduro luar, biasanya tekanan anginnya adalah 14 – 15 psi.

4. Cek rantai. Pastikan rantai motor tidak terlalu kendor dan juga tidak terlalu kencang. Setelah itu lumasi rantai dengan pelumas khusus untuk rantai, jangan pakai oli mesin yang bekas karena akan membuat kotor dan tidak sedap dipandang mata.

5. Lepaskan tekanan udara di fork. Untuk motor yang sudah memakai fork (suspensi depan) upside down, pastikan tekanan udaranya dikeluarkan dengan cara membukanya dengan obeng. Posisi lubang untuk melepaskan angin itu berada di atas fork. Hal ini untuk membuat kinerja fork menjadi optimal waktu melibas medan offroad.

6. Cek ke mur dan baut. Cek mur dan baut yang ada di rangka, body dan mesin, jangan sampai kendor. Jika ada yang kendor, segera dikencangkan, jangan sampai waktu offroad ada bagian motor Anda yang tercecer di hutan gara-gara kendor bautnya.

7. Cek level oli mesin. Pastikan mesin Anda terisi dengan oli dengan volume yang direkomendasikan oleh pabrikan. Level oli bisa dilihat di kaca yang biasanya ada di samping kanan mesin. Kalau level berada di bawah garis standar, segera tambah oli dengan spesifikasi yang sama.

8. Cek pengereman dan kopling. Cek rem tangan dan kaki apakah sudah bekerja dengan normal dan posisinya sudah pas dengan anda. Jika posisi handle rem kurang pas, segera sesuaikan dengan tangan anda, karena jika tidak pas bisa membuat tidak nyaman waktu offroad. Untuk motor yang pakai kopling manual, cek kekerasan kopling. Tarik 5 sampai 7 kali tuas kopling. Pastikan jari Anda nyaman untuk menarik tuas kopling tersebut.

9. Bersihkan busa filter udara. Busa filter udara sangatlah penting untuk motor yang dipakai untuk offroad, karena ini akan menyaring uadra yang masuk ke kaburator/injector. Pastikan busa fileter udara selalu dalam kondisi bersih dan sudah dilapisi oli khusus untuk busa filter.

10. Hidupkan motor. Langkah terakhir adalah coba hidupkan motor anda. Jika motor bisa hidup dengan mudah, biarkan lansam selama 5 menit. Jika tidak ada masalah tidak ada gejala mesin mbrebet, berarti motor yang siap untuk offroad!

comments

`