caption trialgame

Abis Ganti Knalpot Racing Jangan Sembarangan Mainin Gas

Tuesday, 7 March 2023

Abis Ganti Knalpot Racing Jangan Sembarangan Mainin Gas


Salah satu cara instan menaikkan performa motor trail yakni dengan mengganti saluran pembuangan atau knalpot bawaan dengan produk aftermarket. Sekalipun motor trail keluaran terbaru memakai sistem injeksi, tidak sedikit juga yang tetap menggantinya dengan knalpot racing. Penggantian ini membuat pembuangan tidak terhambat atau plong. Namun, apakah benar langsung meningkatkan tenaga? Bagaimana dengan konsumsi bahan bakarnya?

Sebelum membahas lebih dalam, Anda perlu mengetahui lebih dahulu perbedaan antara knalpot standar dan aftermarket. Perbedaan dari kedua jenis knalpot ini hanya terletak pada ada tidaknya komponen catalytic converter yang berfungsi menyaring sisa gas buang di produk aftermarket.

Sebagus apapun knalpot racing pada motor tetap ada efek samping jika saluran bahan bakar masih standar pabrikan belum diubah. Motor injeksi yang ganti knalpot racing biasanya muncul gejala nembak-nembak karena campuran bensin dan udara tidak ideal.

Banyak yang mengeluhkan masalah mengenai borosnya pemakaian bahan bakar setelah memasang knalpot aftermarket. Pengguna lebih sering mengisi bensin meskipun melakukan perjalanan dengan jarak yang sama.

Soal boros tidaknya pemakaian bensin sebenarnya tergantung dari kebutuhan mesin saat mengganti knalpot melalui setelan CO ini. Jika suplai bahan bakar di ECU tidak disetel ulang maka putaran mesin akan kacau, karena ECU tidak menerima input dari sensor CO2. Akibatnya tidak akan terjadi penambahan tenaga yang diharapkan.  Angka CO dari pabrikan sebenarnya standarnya ada di angka 0, namun pabrikan tidak membatasi jika konsumennya ingin seting CO. Misalnya pada beberapa produk Yamaha, CO-nya bisa di setting.

Umumnya seting CO bisa ditambah ataupun dikurangi, atau seting CO dilakukan secara otomatis pada sistem close loop seperti pada motor Honda. Untuk sistem injeksi ini, bisa dilakukan reset ECU di motor untuk menyesuaikan kebutuhan bahan bakar seiring upgrade knalpot.

Hal yang membuat tampak boros setelah anda mengganti knalpot standar dengan knalpot racing di motor injeksi adalah cara atau teknik berkendara yang agresif. Setelah mengganti dengan knalpot racing anda secara tidak sadar kebut kebutan atau memainkan gas seenaknya. Nah agar konsumsi bahan bakar anda tetap hemat, kuncinya yaitu berkendara di kecepatan yang konstan dan menjaga rpm di angka tertentu. Jangan menaikkan kecepatan secara spontan, dan sebaiknya buka atau pelintir gas perlahan lahan sampai pada kecepatan yang diinginkan. Kemudian, jaga kecepatan kendaraan di rpm tersebut.

comments

`