Tak butuh waktu lama bagi Zidane Alnesa Pratama untuk beradaptasi dengan Sirkuit Lapangan Karya Bhakti, Probolinggo, lintasan yang digunakan sebagai arena tarung putaran ketiga Trial Game Dirt 2025.
Rider muda asal Blitar, Jawa Timur, itu kembali menunjukkan dominasinya meski berlaga untuk kali pertama di lintasan anyar, Sirkuit Karya Bhakti. "Awal-awal saja untuk penjajakan lintasan yang secara umum sangat bagus dan sedikit Tricky," buka Zidane.
Sejatinya Zidane memang kurang mulus membuka race dengan hanya meraih catatan waktu terbaik ketiga pada kelas Campuran Open. Rangkuman waktu tercepatnya kalah dengan yang dibukukan Lantian Juan serta Asep Lukman. Namun setelah proses adaptasi, giliran Zidane yang memperoleh waktu tercepat pada heat kedua.
Hasil impresif berlanjut pada kelas FFA. Tak seperti kelas Campuran Open, pemilik nomor lambung 4 itu langsung tancap gaspol dengan mendulang catatan waktu terbaik pada heat 1 dan 2. Zidane unggul sementara dari pembalap senior Asep Lukman dan Marcelino Rigi.