Aduh Pantas Jas Hujan Mudah Rusak
Memasuki musim penghujan, salah satu sobat terbaik bagi para pengendara motor trail harian adalah jas hujan. Jas hujan memainkan peranan yang penting bagi pengendara. Fungsi utama jas hujan adalah untuk memberikan perlindungan terhadap hujan dan cuaca basah. Jas hujan yang baik dirancang secara khusus untuk menahan air dan menjaga pengendara tetap kering selama perjalanan.
Tapi pernah gak sih merasa kalo jas hujan yang Anda gunakan, tidak memiliki fungsi yang optimal, padahal jarang dipake lho. Nah pasti sebagian besar dari Anda memang tidak pernah memperhatikan kondisi jas hujan, sampai saat waktunya dipakai. Gak heran jika kemudian banyak jas hujan yang rusak atau bocor saat diperlukan.
Ada beberapa faktor nih yang membuat jas hujan mudah rusak, tapi penyebab utamanya biasanya adalah penggunaan bahan yang kurang berkualitas atau tidak tahan lama pada pembuatan jas hujan tentunya bisa menyebabkan kerentanan terhadap kerusakan. Bahan yang murah atau tipis mungkin akan cepat aus atau sobek akibat paparan terus-menerus terhadap cuaca ekstrem. Biasanya hal ini berbanding lurus dengan harga jual, jadi jika jas hujan Anda tidak terlalu mahal, sudah pasti bahannya kurang berkualitas. Ya.
Pemakaian jas hujan yang tidak sesuai dengan ukuran tubuh atau kelebihan berat badan juga bisa menyebabkan kerusakan pada jas hujan. Istilahnya adalah overstretching. Nah bagian-bagian yang rentan overstretching adalah bagian siku, lutut, atau area yang sering dilenturkan dan selangka.
Penggunaan jas hujan dengan cara yang kasar, seperti menyentuh benda tajam atau merobek kain dengan sengaja, tentunya juga bisa menyebabkan kerusakan pada material jas hujan. Jadi pastikan Anda hati-hati saat menggunakannya ya, apalagi jika terburu-buru saat hujan turun di tengah jalan.
Biasanya nih, banyak yang menjemur jas hujan jika sudah digunakan. Tidak masalah memang untuk mengeringkannya tapi jangan langsung terkena sinar matahari ya. Sinar UV dari matahari akan merusak bahan jas hujan seiring waktu. Terlalu sering dan terlalu lama terkena sinar matahari dapat menyebabkan pucatnya warna, perubahan elastisitas, hingga kerapuhan pada bahan. Tapi bukan berarti Anda boleh langsung menyimpannya dalam keadaan basah ya. Menyimpan jas hujan dalam keadaan basah atau meremasnya dalam kantong tanpa memerhatikan panduan perawatan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur, bau tidak sedap, atau bahkan kerusakan fisik pada jas hujan. Nah jadi perhatikan hal-hal di atas agar jas hujan Anda tetap awet dan bisa digunakan optimal saat diperlukan.