caption trialgame

Alasan Motor Trail Lawas Gunakan Oli Kental

Tuesday, 19 July 2022

Alasan Motor Trail Lawas Gunakan Oli Kental


Ayo siapa yang masih nyimpan motor trail jadul di garasi? Pemilik motor trail vintage akhir-akhir semakin banyak, kendati beragam jenis motor trail terbaru terus memenuhi pasar tanaha air. Tapi tahukah Anda, jenis oli yang direkomendasikan untuk motor trail jadul ternyata berbeda dari yang disarankan bagi motor trail baru? Pemilik motor trail baru biasanya disarankan menggunakan oli dengan konsistensi encer untuk tunggangan kesayangannya itu. Namun, lain halnya dengan motor lawas. Untuk motor lawas malah sebaliknya, oli kental lah yang menjadi rekomendasi.

Penggunaan oli kental bagi motor-motor berusia tua bukanlah tanpa alasan. Nah buat yang penasaran sama alasannya, tenang kami bakal jelaskan pada artikel ini ya, jadi simak ulasannya. Pada motor trail lama, celah antarkomponen di mesinnya lebih renggang dibanding motor baru. Termasuk pada ring piston dan klep.  Salah satunya bisa ditemukan pada motor yang usianya di atas 20 tahun.

Sebenarnya, definisi ‘tua’ bagi motor tidak hanya serta-merta dilihat dari umurnya, melainkan juga kilometer yang dilaluinya. Motor trail yang sudah menempuh perjalanan puluhan ribu kilometer juga bisa dikategorikan sebagai motor tua.

Untuk motor-motor dengan jam terbang tinggi seperti ini, sebaiknya Anda memilih oli dengan spek 20W-40 hingga 20W-50. Sebagai perbandingan, oli yang biasanya dipakai motor-motor baru, mempunyai spek 10W-40, yang tentu saja lebih encer.

Dengan bertambahnya umur motor, pengikisan pun terjadi pada celah dinding silinder serta piston. Jadi, untuk mencegah penurunan kompresi maupun merembesnya oli ke ruang bakar, Anda disarankan memilih oli kental untuk motor lawas.

Untuk meyakinkan jenis oli yang diperlukan, Anda bisa memeriksa kondisi asap knalpot motor. Jika asapnya sudah ngebul, ini tandanya oli kental pun diperlukan. Setelah memilih oli dengan spek tepat untuk motor trail  lawas kesayangan Anda, ada hal lain yang juga tidak boleh luput dari perhatian. Selalu lakukan penggantian oli secara rutin sesuai jadwal. Jangan termakan mitos, “Motor semakin tua, semakin bandel. Tentu saja kalau terlambat ganti oli, tingkat pelumasan mesin pun semakin berkurang. Kalau sudah begini ceritanya, performa mesin jadi tidak optimal. Memang lebih repot dibandingkan motor baru, tapi jika sudah cinta apapun bakal dilakukan bukan?

comments

`