caption trialgame

Aman Lakukan Pengereman di Supermoto!

Wednesday, 7 April 2021

Aman Lakukan Pengereman di Supermoto!


Mengendarai motor trail jenis supermoto tidak dapat dilakukan secara asal-asalan. Selain motor trail dual sport, motor trail jenis ini paling banyak digunakan untuk kegiatan sehari-hari . Nah ada beberapa teknik yang harus dipahami, salah satunya adalah teknik pengereman. Banyak pemahaman yang mengatakan pengereman harus dilakukan 60% di depan dan 40% di belakang, benarkah demikian?

Ternyata pernyataan tadi adalah benar lho, hal tersebut dikarenakan saat melakukan pengereman, beban badan dan motor akan tertumpu di roda depan" Tapi secara bersamaan untuk pengoperasiannya ya, kalau gunakan salah satu saja pasti titik berhentinya akan lebih jauh. Terutama kalau gunakan motor besar, karena motornya cukup berat.

Tapi jangan  menggunakan rem depan ketika motor dalam keadaan miring ya,  sebisa mungkin pengereman dilakukan ketika motor dalam keadaan tegak. Sehingga jika hendak menikung atau terdapat tikungan, pengereman sudah dilakukan sebelum masuk tikungan.

Lalu apakah tips tadi juga berlaku saat turun hujan? Hujan merupakan saat-saat yang paling menuntut banyak perhatian saat Anda mengendarai motor. Pasalnya berkendara di kala hujan membutuhkan kehati-hatian ekstra agar tidak terjadi kecelakaan. Kehati-hatian berkendara ketika hujan harus memperhatikan dalam beberapa hal, termasuk dalam teknik pengereman motor.

Sebenarnya teknik pengereman ketika hujan hampir mirip seperti ketika berkendara di jalan kering. Diusahakan pengendara untuk tidak panik dan tetap rileks. Pada saat Anda menggunakan kecepatan tinggi dan menemukan potensi bahaya yang mendadak, intinya jangan panik. Rileks saja, setelah identifikasi lalu keputusan apa yang harus diambil? Tutup tuas gas depan dahulu dan tetap gunakan rem depan dan belakang secara perlahan.

Proses pengereman harus dilakukan secara halus alias soft braking.  Kekuatan pengereman harus dilakukan secara perlahan, mulai dari 0-100%. Selain itu, sebisa mungkin pengereman dilakukan saat motor dalam keadaan tegak lurus bukan saat miring. "Kalau motor dalam keadaan miring, maka bisa tergelincir. Jadi jangan panik, dan lakukan pengereman secara perlahan. Kalau sedang keadaan menikung atau miring, motor tegakkan dahulu baru lakukan pengereman.

 

comments

`